Setelah Spanyol, Kini Giliran Belanda yang Kembalikan Puluhan Ribu Masker dari China

Puluhan ribu masker yang diimpor dari China tidak memenuhi standar kualitas.

Setelah Spanyol, Kini Giliran Belanda yang Kembalikan Puluhan Ribu Masker dari China
Ilustrasi/Net

MONITORDAY.COM - Setelah Spanyol, kini giliran Belanda yang mengembalikan produk impor buatan China yang digunakan untuk menangani Pandemi Global Covid-19.

Pasalnya, puluhan ribu masker yang diimpor dari China tidak memenuhi standar kualitas. Nahasnya, masker tersebut telah didistribusikan ke rumah sakit sebagai bagian dari alat pelindung diri bagi tenaga medis yang merawat pasien terinfeksi virus corona.

"Sisanya akan segera ditangguhkan dan belum didistribusikan. Tes kedua juga mengungkapkan bahwa masker tersebut tidak memenuhi standar kualitas. Sekarang telah diputuskan untuk tidak menggunakan masker tersebut," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Belanda seperti dilansir Aljazirah, Senin (30/3).

Saluran televisi publik NOS melaporkan hampir separuh dari 1,3 juta masker yang dikirim akan dikembalikan. Masker tersebut tidak menutup wajah dengan proporsional dan memiliki filter yang tidak berfungsi. 

Untuk diketahui sebelumnya, Spanyol juga mengumumkan bahwa mereka akan mengembalikan lebih dari 600 juta alat tes uji cepat yang dibeli dari salah satu perusahaan China. Euronews melaporkan alat uji tersebut hanya memiliki tingkat deteksi sebesar 30 persen.