Selain Inter Milan, Klub Raksasa Eropa Ini Juga Dikuasai Investor Tiongkok
Pengusaha Tiongkok sekarang ini memang sedang eksis-eksisnya. Bagaimana tidak, sekarang ini mulai banyak klub-klub Liga Tiongkok yang membeli pemain-pemain bintang kelas Eropa.

LAKEYBANGET.COM - Pengusaha Tiongkok sekarang ini memang sedang eksis-eksisnya. Bagaimana tidak, sekarang ini mulai banyak klub-klub Liga Tiongkok yang membeli pemain-pemain bintang kelas Eropa.
Nah, belum lama ini nih Tiongkok kembali menunjukkan eksistensi di ranah sepakbola dunia. Yup, perusahaan perdagangan asal Tiongkok, Suning Holdings Group Co, membeli hampir 70 persen saham Inter Milan.
Sebenarnya sih sobat Lakban, gebrakan yang dilakukan pengusaha-pengusaha Tiongkok nggak mengagetkan lagi. Soalnya Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memang mengimbau kepada seluruh pengusaha Negeri Tirai Bambu itu untuk mendorong program kemajuan sepak bola Tiongkok.
Nah, berikut nih empat pengusaha Tiongkok yang membeli saham klub raksasa Eropa.
Inter Milan
Sunning Holdings Group Co, yang merupakan perusahaan perdagangan Tiongkok, membeli hampir 70 saham Inter Milan sekitar 270 juta euro atau sekitar Rp 4,08 triliun (dengan asumsi kurs Rp 13.364 per dolar AS).
Perusahaan Tiongkok itu membeli saham dari pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir. Meski begitu, Erick Thohir masih memegang 30 saham Inter Milan sekaligus menjadi presiden klub raksasa Liga Italia itu.
Manchester City
Klub kota Manchester ini juga menjadi salah satu klub raksasa Eropa yang sahamnya dimiliki pengusaha Tiongkok. Pada Desember 2015 lalu, China Media Capital Holdings membeli sebagian saham Manchester City sekitar USD 400 juta.
Atletico Madrid
Klub raksasa Liga Spanyol ini juga dibeli pengusaha asal Tiongkok pada Maret 2015 silam. Yup, miliarder asal Tiongkok, Wang Jianlin, membeli 20 persen klub asuhan Diego Simeone itu.
Wang Jianlin memang terlihat sangat serius soal menunjukkan eksistensinya sebagai pengusaha kaya raya dunia. Soalnya nih sobat Lakban, ia berani menjadi sponsor utama Piala Dunia 2018. Ia pun sudah mencapai kesepakatan dengan FIFA pada Maret lalu.
Aston Villa
Pada Maret 2015 lalu pengusaha asal Tiongkok, Tony Xia, membeli saham Aston Villa. Kabarnya Tony membeli saham Aston Villa seharga Rp 1,1 triliun. Harga tersebut memang terbilang jauh di bawah saham klub-klub sekaliber Inter Milan.
Yup, soalnya saat menjual saham, pemilik Aston Villa, Randy Lerner, mempertimbangkan kondisi klub yang terancam zona degradasi.