Sambut Pertemuan G20, Ini Profil Negara Anggotanya

MONITORDAY.COM - Pada tahun ini, Indonesia secara resmi memegang Presiden G20 selama satu tahun penuh, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga November 2022.
G20 (Group of Twenty) merupakan forum ekonomi global yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Berikut profil singkat negara anggota G20.
Berdiri pada 1998-1999, kedudukan G20 dinilai sangat berdampak pada perekonomian dunia.
Negara anggota G20 merupakan representasi dari 85 persen perekonomian dunia, 80 persen investasi global, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.
Negara-negara yang tergabung juga ikut bertanggung jawab besar atas 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
Perlu diketahui bahwa PDB merupakan salah satu indikasi utama yang mengantarkan negara-negara tersebut masuk ke dalam jajaran anggota G20.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang latar belakang perekonomian negara anggota G20, berikut profil singkat negara anggota G20.
1. Argentina
Argentina merupakan salah satu negara yang terletak di Benua Amerika dengan ibu kota Buenos Aires. Argentina juga menjadi negara terbesar kedelapan di dunia.
Perekonomian Argentina bergantung pada jasa, manufaktur, agribisnis, dan peternakan. Sementara industri utamanya fokus pada produksi makanan, mobil, tekstil, energi, dan pertambangan.
Berdasarkan data Bank Dunia, PDB Argentina senilai US$383 miliar pada 2020. Hal ini menjadikannya sebagai negara ekonomi terbesar di Amerika Latin.
2. Australia
Memiliki ibu kota Canberra, Australia dikenal sebagai negara kaya akan sumber daya alam dan memiliki tanah yang subur.
Industri utama Australia fokus pada bidang keuangan, konsultasi bisnis, logam, pertambangan, energi dan utilitas, serta kesehatan.
Masih merujuk data Bank Dunia, PDB Australia diperkirakan mencapai US$1,3 triliun pada 2020.
3. Brasil
Brasil merupakan negara yang terletak di Amerika Selatan. Brasil disebut sebagai negara terbesar Amerika Selatan dan negara terbesar kelima untuk ranking dunia.
Perekonomian Brasil bergantung pada pertambangan, pertanian, dan manufaktur. Negaranya menjadi produsen kedelai, jagung, singkong, gula, dan banyak lagi hasil pertanian lainnya.
PDB Brasil pada 2020 mencapai US$1,363 triliun. Data tersebut berdasarkan perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF).
4. Kanada
Kanada dengan ibu kota Ottawa di Amerika Utara masuk ke dalam jajaran negara terbesar di dunia.
Industri utama Kanada berasal dari sumber daya alam, manufaktur, dan jasa. Sementara ekspor tertinggi negara ini ada pada minyak mentah, emas, suku cadang kendaraan, serta mobil.
Berdasarkan laporan data Bank Dunia, PDB Kanada mencapai US$1,6 triliun pada tahun 2020.
5. China
Bergeser ke Asia Timur, selanjutnya ada China yang memiliki ibu kota di Beijing. Negeri Tirai Bambu ini dikelilingi pegunungan, gurun, hutan, sampai dataran tinggi.
Perekonomian China bergantung pada bidang manufaktur, jasa, dan pertanian.
Industri utama China meliputi minyak bumi, bahan kimia, pertambangan, besi baja, alumunium, batu bara, makanan, dan lainnya.
Pada tahun 2020, PDB China diperkirakan mencapai US$14,7 triliun.
6. Prancis
Prancis merupakan negara republik semi-presidensial yang berteritori di Eropa Barat dengan ibu kota Paris.
Sektor terbesar perekonomian Prancis bergantung pada pariwisata, farmasi, dan manufaktur.
Data OEC menyebut, pesawat, helikopter, mobil, turbin gas, hingga suku cadang kendaraan sebagai produk ekspor utama Prancis.
Pada tahun 2020, Bank Dunia mencatat jumlah PDB Prancis bernilai US$2,6 triliun.
7. Jerman
Masih dari jajaran negara di Eropa, berikutnya ada Jerman dengan ibu kota Berlin.
Industri utama Jerman mencakup bahan kimia, pengolahan makanan, teknik listrik dan elektronik, pembuatan mesin, sampai mobil.
Berdasarkan data Bank Dunia, PDB negara Jerman menyentuh angka US$3,8 triliun pada tahun 2020.
8. India
India merupakan negara yang berbatasan dengan China, Bhutan, Nepal, Pakistan, Myanmar, dan Bangladesh. Delhi merupakan ibu kota India.
Sektor terpenting untuk perekonomian India adalah pertanian, yang juga menjadi mata pencaharian sebagian besar penduduk.
Sementara produk ekspor utama India diantaranya berlian, minyak bumi, mobil, perhiasan, hingga obat-obatan.
Nilai PDB India pada tahun 2020 mencapai US$2,6 triliun.
9. Republik Indonesia
Berikutnya ada Indonesia, dengan ibu kota DKI Jakarta.
Penopang perekonomian Indonesia adalah minyak bumi dan gas alam, pertambangan, tekstil serta pakaian jadi, kayu, karet, alas kaki, sampai pupuk kimia.
PDB Indonesia senilai US$1,058 triliun pada 2020.
10. Italia
Dari wilayah selatan Eropa ada Italia dengan ibu kota Roma.
Sumber perekonomian Italia bertumpu pada pariwisata, desain mode, tekstil, mobil, bahan-bahan produksi mesin, serta bahan kimia.
PDB Italia pada 2020 berada di angka US$1,8 triliun. Tahun sebelumnya Italia mendapat kesempatan memegang status Presidensi G20 di 2021.
11. Jepang
Jepang merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau dan berdekatan dengan Korea, Rusia, serta China.
Produk ekspor utama Jepang diantaranya mobil, suku cadang kendaraan, mesin, kapal penumpang sampai cargo.
Dari segi perekonomian, Jepang mengandalkan sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan manufaktur.
Pada tahun 2020, PDB Jepang tercatat senilai US$5,05 triliun.
12. Korea Selatan
Dari Asia Timur berikutnya ada Korea Selatan dengan ibu kota Seoul yang berdekatan dengan Korea Utara, Laut Jepang, sampai Laut China Timur.
Produk elektronik, baja, kapal, tekstil, serta mesin kendaraan bermotor menjadi produk ekspor utama Korea Selatan.
Negari Ginseng juga dikenal besar dengan industri telekomunikasi, bahan kimia, hingga mobil.
PDB Korea Selatan pada tahun 2020 mencapao US$1,6 triliun.
13. Meksiko
Meksiko merupakan negara yang terletak di selatan Amerika Utara. Posisinya berdekatan dengan Amerika Serikat.
Ekspor utama negara Meksiko yaitu pertanian seperti sayuran, buah-buahan, kopi, kapas, minyak, dan produk minyak siap pakai.
Masih dari laporan Bank Dunia, PDB Meksiko 2020 berada di angka US$1,07 triliun. Negara ini sempat memegang Presiden G20 pada tahun 2012.
14. Rusia
Rusia, dengan ibu kota Moscow, pernah mendapat tugas Presidensi G20 pada tahun 2013 lalu.
Perekonomian Rusia cukup bergantung pada sektor gas alam dan minyak. Sedangkan ekspor utamanya terdiri dari minyak bumi, gas, batu bara, mineral, logam, dan baja.
PDB Rusia 2020 mampu mencapai US$1,483 triliun.
15. Arab Saudi
Dari Asia Barat ada Arab Saudi, dengan ibu kota Riyadh.
Arab Saudi menjadi pengekspor minyak bumi terbesar dunia. Sektor ini menyumbang sekitar 42 persen dari PDB.
Pada tahun 2020 sendiri, PDB Arab Saudi menyentuh angka US$700 miliar. Negaranya pernah mendapatkan tugas Presidensi G20 pada 2020.
16. Afrika Selatan
Afrika Selatan merupakan negara yang berada di paling selatan Benua Afrika.
Sektor utama perekonomian Afrika Selatan berasal dari pertanian karena dapat menyumbang 2,4 persen terhadap PDB negara.
Produk ekspor terbesar dari Afrika Selatan meliputi emas, platinum, briket batubara, mobil, dan biji besi.
PDB Afrika Selatan tercatat senilai US$301,9 miliar pada 2020.
17. Turki
Turki, dengan ibu kota Ankara, pernah menjadi tuan rumah G20 pada 2015 lalu yang diselenggarakan di Antalya.
Produk ekspor terbesar andalan Turki diantaranya mobil, suku cadang termasuk aksesoris kendaraan, truk, perhiasan, serta minyak olahan.
Negara Turki yang dibatasi oleh Laut Hitam ini menghasilkan PDB sebesar US$720,1 miliar pada tahun 2020.
18. Inggris
Inggris atau Britania Raya mempunyai sejumlah negara-negara bagian termasuk Wales dan Skotlandia, serta Irlandia Utara.
Sektor utama perekonomian Inggris terdiri dari pariwisata, produk jasa, manufaktur, dan konstruksi. Sementara produk ekspor utama Inggris meliputi mobil, turbin gas, emas, minyak mentah, dan komoditas.
Menurut laporan data Bank Dunia, PDB Inggris di 2020 menyentuh angka senilai US$2,7 triliun.
19. Amerika Serikat
Negara terbesar yang menduduki urutan ketiga di dunia adalah Amerika Serikat, dengan ibu kota Washington DC.
Orientasi ekonomi Amerika Serikat berfokus pada bidang teknologi, ritel, layanan keuangan, sampai perawatan kesehatan.
PDB Amerika Serikat berada di angka US$126,3 triliun pada 2020. Negara ini juga tercatat turut menyumbang 30 persen dari kekayaan global.
20. Uni Eropa
Terakhir adalah Uni Eropa yang merupakan organisasi internasional dengan 27 negara di dalamnya.
Sistem Uni Eropa diatur berdasarkan prinsip demokrasi perwakilan dan mereka ikut andil dalam mengelola kebijakan, ekonomi, sosial, serta keamanan bersama.
Untuk keperluan KTT G20, pihak ini diwakilkan oleh Presiden Komisi Eropa dan Presiden Dewan Eropa. Selain itu, Uni Eropa juga turut mewakili 18,5 persen dari total PDB global.