Roadmap Organisasi Semakin Terarah, PDPM Kab Cirebon Gelar RAPIMDA

MONITORDAY.COM - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada Sabtu hingga Ahad (18-19/12/2021).
Acara ini dihadiri oleh PDM Kabupaten, Pemuda Wilayah, PCPM Se-Kabupaten Cirebon dan Tamu Undangan di Aula Masjid Raya UMC pada Sabtu hingga Ahad (18-19/12/2021).
Dengan mengusung tema "Dakwah Kolaborasi Untuk Kabupaten Cirebon Berkemajuan", Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cirebon hadir sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah di Negeri Para Wali (Kabupaten Cirebon).
Ketua PDPM Kabupaten Cirebon Yanyan Hendriyana Fadlullah S.Kep mengatakan pandemi yang sudah melanda hampir dua tahun ini tidak boleh mengurangi taji Organisasi untuk hadir dan membersemai dengan masyarakat, setiap problematika yang dirasakan masyarakat menjadi concern pemuda, itulah Pemuda Muhammadiyah.
" Adanya bidang, mulai dari advokasi dan lain sebagainya untuk memastikan bahwa Pemuda hadir menjadi problem solver bukan sebaliknya. Apalagi tahu masalah tapi diam, matanya lihat tapi tak bisa melihat, hatinya tak bisa berempati, kuping yang mesti mendengar justru tuli tak mendengar jeritan masalah. Urusan pemuda juga tidak hanya persoalan Kabupaten tapi jauh lebih dari itu, kita adalah pemuda negarwan yang siap mewakafkan diri untuk kepentingan masyarakat," terang Yanyan.
Dalam sambutannya, Yanyan juga menegaskan bahwa roadmap organisasi harus tegak lurus dengan visi PP Pemuda Muhammadiyah, yakni menyiapkan kader untuk menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dinamika dan berbagai kepentingan dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah.
"Organisasi ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi Pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah," ucap Yanyan yang didampingi oleh Dr. Arwanto (Sekretaris PDPM), Firdaus Alahudi M.M (Bendum PDPM) dan para Ketua Bidang dan Anggota PDPM.
Yanyan menyadari bahwa masih membutuhkan asupan informasi dan masukan yang bergizi untuk membangkitkan organisasi.
Mengutip paparan Ustad Abdurohim tentang tauhid, kiranya organisasi membutuhkan keyakinan, kejujuran, kecintaan, keikhlasan dan keilmuan.
Tak dipungkiri, kata Yanyan, pemuda saat ini sejatinya harus bisa memaksimalkan peluang untuk menghadapi dinamika kebangsaan dan tantangan Revolusi Industri 4.0.
Apalagi, era 4.0 dan globalisasi kini menurutnya juga turut membawa berbagai macam disrupsi yang perlu menjadi catatan bersama.
Dia pun memaparkan rangkaian acara dalam Rapimda ini meliputi paparan nasehat tentang bagaimana Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah dengan Rektor UMC, Wakil Rektor I UMC dan Jaringan Saudagar Muhammadiyah Jawa Barat yang telah memberikan pesan bermakna demi kemajuan organisasi.
Setelah itu dilanjutkan Laporan kebijakan Pimpinan, Evaluasi serta penyampaian progress report dari cabang se-Kabupaten Cirebon terkait dengan update dan kemajuan pemuda Muhammadiyah dalam geraknya di masyarakat terutama generasi milenial. Susunan organisasi Pemuda Muhammadiyah dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan tingkat Ranting.
Kegiatan di hari pertama berjalan lancar dan diisi dengan laporan kegiatan dari setiap ketua bidang.