Pura-Pura Jadi Diplomat dengan Ikut MUN

Pura-Pura Jadi Diplomat dengan Ikut MUN
Suasana kegiatan MUN. (c) Google

LAKEYBANGET.COM – Apakah kamu pernah mendengar kata MUN? MUN, atau Model United Nations, adalah kegiatan simulasi sidang PBB, di mana kamu dapat berakting sebagai seorang representatif sebuah negara dan mendiskusikan isu krusial di dunia untuk mencari solusinya. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang banyak menarik perhatian pelajar maupun mahasiswa yang memiliki minat di bidang diplomasi. Namun, MUN tidak sama seperti lomba debat pada umumnya.

Dalam sebuah MUN, kamu akan dialokasikan ke dalam sebuah council. Council  tersebut antara lain Security Council (Dewan Keamanan), General Assembly (Majelis Umum), bahkan beberapa council yang didesain khusus untuk membahas isu khusus beberapa di negara tertentu. Pada suatu council, akan diberikan topik mengenai permasalahan dunia yang harus didiskusikan. Contohnya adalah pengungsi, perdagangan anak, narkoba, bahkan kolonialisme di luar angkasa; tergantung dari council yang kamu dapatkan.

Kamu akan bertindak sebagai seorang diplomat, atau lebih tepatnya Perwakilan Tetap untuk PBB. Meskipun kamu orang Indonesia, bukan berarti kamu akan mewakili Indonesia; karena pembagiannya bersifat acak. Kamu bisa saja mendapat negara Singapura, Etiopia, atau negara-negara lainnya yang tentunya tergabung dan diakui oleh PBB. Karena kamu harus menjadi representatif negara itu, maka penting untuk mengetahui seluk beluk, keberpihakan, serta kebijakan yang sudah dilaksanakan di negara tersebut.

Pada sesi konferensi, ada istilah moderated caucus dan unmoderated caucus. Moderated caucus adalah ketika perdebatan berjalan secara terstruktur, ada waktu yang ditetapkan untuk seorang delegasi negara berbicara dan delegasi lainnya menanggapi hal tersebut. Sementara, pada unmoderated caucus, delegasi diperbolehkan untuk keluar dari tempat duduknya dan berdiskusi dengan representatif negara yang ia mau. Biasanya, terbentuk beberapa “kubu” dengan pemikiran yang sama; pro dengan topik tersebut, kontra, atau netral. Bahkan, di saat-saat tertentu bisa lebih dari tiga “kubu”.

Masing-masing pihak membuat sebuah susunan resolusi yang ingin diajukan, atau disebut Draft Resolution. Draft Resolution ini kemudian akan dipresentasikan kepada seluruh peserta oleh tiap-tiap “kubu” dan voting dilakukan di akhir untuk memilih resolusi mana yang akan disahkan.

Mengikuti MUN akan mengasah kemampuan berdiplomasi, bernegosiasi, dan memecahkan masalah. Selain itu, kita bisa menambah teman baru dan pengalaman yang mengasikkan. Apakah kamu tertarik untuk mencoba MUN?