Potret Kemiskinan Sambut Olimpiade Rio 2016

Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 sebagai pesta seolah 'menyapu kotoran di bawah karpet' tentang kemiskinan yang melanda negeri Brasil.

Redaktur MMG Redaktur MMG
19 Juli 2016 - 19:00
0 290306
Potret Kemiskinan Sambut Olimpiade Rio 2016
Kemiskinan di Rio de Janeiro (Twitter.com)

LAKEYBANGET.COM - Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro tinggal hitungan hari dihelat. Sebuah foto mengungkap kemiskinan di balik pesta olahraga 4 tahunan tersebut. Bukan hal yang baru sebenarnya, karena event Piala Dunia 2014 di Brasil pun berjalan dengan lapisan kemiskinan yang mendera.

Carlos Dantas, thirty-six, and his family walk back to their soon-to be demolished home that is to make way for a car park; a painted mural on its outer wall depicts a young boy dressed in the Brazilian national football (soccer) team in the classic yellow jersey crying because of the eviction he and his family will face due to the proximity of his home to the Maracan? stadium as it completes its facelift for the 2014 FIFA World Cup. Rio de Janeiro.

Adalah Felipe Barcellos yang memotret seorang tunawisma sedang tidur di jalanan Rio de Janeiro dengan latar belakang slogan Olimpiade – ‘A New World’. Sontak foto ini memantik perhatian dan telah di-share hingga lebih dari 18.000 kali.

“Saya menemukan seorang perempuan yang rebahan di bagian luar terowongan yang dilukis dengan desain promo #Rio2016. Saya memutuskan untuk memotretnya dan berbicara kepadanya,” ungkap Felipe Barcellos seperti dilansir BuzzFeed Brazil. “Dia tidak mau bicara. Dia hanya ingin tidur.”

Felipe percaya foto tersebut merupakan bagian penting untuk didiskusikan dan mempertanyakan warisan apa yang ditinggalkan dari Olimpiade? Pemerintah Brasil selama ini mendapatkan kritik tajam yakni lebih peduli mengadakan “pesta” dibandingkan mengatasi kemiskinan rakyatnya. Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 sebagai pesta seolah “menyapu kotoran di bawah karpet” tentang kemiskinan yang melanda negeri Brasil.