Potensi Jamu Indonesia Bisa Kalahkan Popularitas Kopi

Lakeybanget.com - Tak kalah dengan Ayurveda dari India dan Zhongyi dari Cina, Indonesia juga memiliki ragam obat-obatan tradisional yang sering dipanggil jamu yang sudah ada sejak tahun 1300 pada zaman Kerajaan Mataram. 

Bahan-bahan jamu yang paling sering dipakai adalah jahe, kencur, kunyit, lengkuas, temulawak, daun secang dan kayu manis.

Terkadang jamu juga dcampur dengan buah asam, jeruk nipis dan gula jawa atau gula batu untuk menambahkan rasa segar atau rasa manis pada jamu yang cenderung pahit.

Namun ada yang menarik disampaikan oleh Puteri Lingkungan Indonesia 2020 Putu Ayu Saraswati, bahwa dari 30.000 tumbuhan hayati yang ada di Nusantara, baru 1000 saja yang telah diolah.

“Ada lebih dari 30000 macam tanaman obat, tetapi yang baru dimanfaatkan di Indonesia baru seribuan dari 30000” kata Putu Ayu ketika berbicara pada diskusi online mengenai UMKM.

Dari sana kita dapat menyimpulkan bahwa kita memiliki potensi besar dari jamu untuk menjadi obat tradisional yang bisa bersaing di industry obat internasional.

Seperti yang dikatakan oleh Putu Ayu bahwa ini bisa menjadi kekuatan dan tantangan bagi Indonesia, hanya dari 1000 tanaman yang telah diolah oleh msayarakat Indonesia, banyak sekali jenis obat tradisional yang telah lahir dari tanaman tersebut.

Pernahkah kalian terbayang jika kita bisa mengolah semua tanaman obat yang kita miliki untuk dijadikan jamu? Pernahkah kalian terbayang jika suatu saat nanti ketenaran jamu bisa mengalahkan kopi?

“menurut aku ini merupakan sebuah strength but at the same time not a weakness but challenge which is interesting” lanjut Putu Ayu.

Meskipun begitu, ada jenis jamu yang dibiarkan pahit, karena menurut kepercayaan, rasa pahitnya itu justru merupakan bagian penting dari kemanjuran jamu tersebut.

Seperti halnya dengan kopi pahit, banyak sekali orang yang menggandrungi kopi pahit karena rasa pahitnya yang katanya menjadi khas. begitu juga dengan jamu.

Sebagian orang tergiur dengan jamu pahit karena katanya pahit jamu menjadi khasiat obatnya semakin manjur.

Jika kita telaah lagi semakin mendalam, jamu dari Indonesia bisa memikat semua jenis kalangan pecinta minuman. Banyak dari kita beranggapan setiap jamu itu pahit, tidak sedikit orang yang tidak suka dengan jamu.

Putu Ayu mengatakan jika kita bisa mengolah jamu seperti halnya orang mengolah varian kopi menjadi lebih menarik, jamu akan menjadi market yang bagus.

“Seperti halnya dengan kopi, kopi itu kan pahit, tapi karena diolah dengan baik jadi banyak orang yang suka, begitupun jamu” tandas Ayu dengan wajah semangat sebagai Puteri Lingkungan Hidup memaparkan potensi jamu bisa sama dengan kopi.

Banyak potensi yang bisa kita temukan dari jamu, 29.000 tanaman obat merupakan tantangan untuk kita bisa membuat jamu lebih bervarian.