Polyfaceshion di Indonesia Fashion Week 2022

Polyfaceshion di Indonesia Fashion Week 2022
Peragaan Polyfaceshion Di Ajang Indonesia Fashion Week 2022/ ist

MONITORDAY.COM - Ada yang baru dari ajang Indonesia Fashion Week 2022. Sebuah konsep unik bertajuk Polyfaceshion. Sang perancang, Ernisusi, menggabungkan  istilah Polyface dan Fashion. Polyface artinya model atau konsep pertanian yang memiliki banyak aspek, yaitu budidaya, teknologi pasca panen, dan marketing. Dan fashion sebagai salah satu sub sektor industri kreatif di bidang busana.

Polyface sebagai aspek produksinya, dan fashion show adalah aspek marketingnya. Diperagakan pada Minggu 17 April pukul 10.00 WIB. di Plenary Hall Jakarta Convention Centre konsep ini menjadi salah satu penanda perkembangan fashion di tanah air.  Kreativitas yang berpadu dengan aktivitas sosial. Polyfaceshion adalah salah satu produk ekonomi kreatif dan kewirausahaan sosial yang paling nyata.  

Di balik rancangan ini ada gagasan besar Pemberdayaan Perempuan dari Hulu ke Hilir yang Berkesinambungan. Dengan kata lain, Polyfaceshion tidak hanya mencakup kegiatan fashion show di IFW 2022 melainkan program keseluruhan pemberdayaan perempuan di Nambo, Kelapa Nunggal, Bogor Utara yang menjadi konsep baru pemberdayaan perempuan dari hulu ke hilir yang berkesinambungan. 

Secara khusus, koleksi busana Polyfaceshion menjadi sarana edukasi karena dirancang oleh Auliazara (generasi Z), Edri dan Ariesta (generasi milenial). Dikemas dalam fashion show dengan satu kesatuan tema menggunakan bahan-bahan tradisional, yaitu tenun Garut ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), kain biru pewarna alam Indigofera, dan tenun NTT. 

Maka kain tradisional ini bukan hanya treasure dan gaya hidup, tetapi juga bahan edukasi untuk generasi zillenial dan millenial. Produk Polyfaceshion diperagakan di IFW 2022 karena ajang ini merupakan event fashion terbesar di Indonesia dan memiliki potensi yang besar untuk mengangkat produk dan kearifan local. 

Dengan latar belakang sebagai perancang kini Ernisusi bergiat dalam  pemberdayaan perempuan di Nambo. Ia telah lolos mengikuti kurasi IFW perdana di tahun 2011, dan beberapa kali mengikuti pameran di ajang yang sama tahun berikutnya. Tahun 2020 telah terdaftar sebagai salah satu desainer yang akan memperagakan karyanya akan tetapi karena pandemic, IFW 2020 baru terselenggara tahun ini. 

Pada peragaan busana bertema  Polyfaceshion ini, Ernisusi mengeluarkan 3 brand secondlinenya bernama Auliazara untuk busana, Edri untuk sepatu, dan Ariesta untuk tas. 

Hal terpenting dalam program pemberdayaan masyarakat (di bidang apapun) adalah sustainable. Berkesinambungan. Karenanya perlu adanya project dari hulu sampai hilir yang mampu menyeimbangkan produk dan market untuk menstabilkan cashflow. Dari banyak program pemberdayaan, hanya sekitar 5-10% yang survive karena pendanaan swadaya upaya pemberdayaan tersebut.

Didukung oleh Corporate Brand Manager PT. Pertamina, hulu program ini adalah budidaya tanaman Indigofera tinctoria (pewarna alam), yang diolah oleh masyarakat setempat menjadi pewarna alam. Berlokasi di lahan bekas tambang di daerah Nambo, Bogor Utara. 

Pasta pewarna alam indigo bahan produk kain biru indigo dan pasta pewarna ini juga dikerjasamakan dengan para pengrajin tenun dan batik untuk meningkatkan value kain mereka.

Hilirnya adalah pemasaran produk jadi yang ditampilkan di Indonesia Fashion Week 2022 berupa pakaian casual, tas, dan sepatu yang secara keseluruhan menggunakan pewarna alam Indigofera tinctoria.