Perkokoh Sinergi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Hadiri Kegiatan PWPM Jabar

MONITORDAY.COM - Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Cirebon Yanyan Hendriyana Fadlullah S.Kep memandang Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga se-Jawa Barat pada Jum'at-Sabtu (10-11/12/2021) yang diprakarsai oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat (PWPM Jabar) sangatlah penting.
" Tema Rakorwil PWPM Jabar "Meneguhkan Pemuda Negarawan, Wujudkan Gerakan Islam Berkemajuan" menjadi penegasan bahwa Peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki pengaruh yang cukup besar," ucap Yanyan kepada monitorday.com, Sabtu (11/12/2021), yang kala itu didampingi oleh Iman Hermanto, Rochmat Hidayat dan Tedi Tri Susilo.
Menurut Yanyan, wajar jika, Tokoh Senior Muhammadiyah, Buya Syafii Ma’arif pernah menyampaikan bahwa banyak perubahan besar terjadi karena kontribusi pemikiran dan tindakan generasi muda.
Bahkan tidak hanya dalam sejarah bangsa-bangsa modern, sejarah bangsa terdahulu pun juga tak lepas dari peran pemuda.
Yanyan juga mengapresiasi Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Reza Arfah yang dalam sambutannya mengungkapkan, menjadi pemuda negarawan bentuk kongkritnya mampu membuka hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga lain terutama eksternal Muhammadiyah.
Untuk itu, PDPM Kabupaten Cirebon berupaya melakukan ekspansi dengan membangun jalinan kerjasama dengan berbagai OKP dan Dinas terkait.
Yanyan juga menyoroti dinamika Pemuda Muhammadiyah tidak sekedar dengan ditandai Muktamar, Musywil, Musyda, Musycab, Musyran dan Pelantikan.
Dinamika tersebut perlu didukung dengan aktifitas nyata melalui konsolidasi organisasi, pembinaan Ranting dan anggota, pertemuan berkala dan beberapa program unggulan lainnya.
Pemuda Muhammadiyah harus mampu menjadi pionir dalam aktifitas Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Pola hubungan kemitraan, dialogis dan kegiatan bersama dengan AMM lainnya (IPM, NA, IMM, Tapak Suci, HW) harus diwujudkan secara nyata. Pemuda Muhammadiyah dituntut untuk kreatif, inovatis dan mampu mengambil peran yang signifikan.
Untuk itu, selepas Rakorwil ini, Yanyan menegaskan kembali bahwa peran Pemuda Muhammadiyah adalah mediator dan fasilitator, sehingga aktifitas dan ghiroh organisasi harus tetap eksis.
"Dimana ada kegiatan umat di Kabupaten Cirebon, disitu ada Pemuda Muhammadiyah," tutur Yanyan.
Bagi Yanyan, Pemuda Muhammadiyah tidak boleh anti dengan Politik, kekuasaaan harus direbut demi kemaslahatan umat.
Pemaknaan pemuda negarawan atau politik hanyalah istilah biasa, karena sejatinya yang dibutuhkan adalah sumbangsih dan kehadiran pemuda ditengah masyarakat.
"Kita harus hadir dan berperan di setiap agenda keumatan, harus bisa berkontribusi dan mewarnai dinamika yang ada," tutup Yanyan.