Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Sukses Gelar Vaksinasi di Kecamatan losari

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Sukses Gelar Vaksinasi di Kecamatan losari
Suasana vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon (PDPM Kab Cirebon)

MONITORDAY.COM - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM)  Kabupaten Kabupaten Cirebon  bertekad memberikan sumbangsaih terbaik di masa pandemi ini.

Hal ini dibuktikan dengan menggelar vaksinasi Covid-19 di Sekretariat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Losari Sabtu (20/11/2021) yang berjalan sukses dan disambut antusias oleh warga.

Ketua PDPM Kabupaten Cirebon, Yanyan Hendriyana Fadullah S.Kep  mengungkapkan kegiatan ini merupakan kerja sama antara PP Muhammadiyah, USAID, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan PCM Kecamatan Losari.

Menurut Yanyan, target vaksinasi ini tidak hanya bagi keluarga besar Muhammadiyah saja namun masyarakat umum yang belum di vaksin Covid-19 menjadi sasaran kegiatan ini.

“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan juga kontribusi Pemuda Muhammadiyah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Disamping itu, hal ini juga merupakan jihad kemanusiaan yang dilakukan Muhammadiyah di PCM Losari," ucap Yanyan seraya mengucapkan terimakasih kepada Kokam yang telah berpartisipasi membantu jalannya kegiatan.

Selain itu, lanjutnya, dari pendaftaran yang sudah dibuka pihaknya beberapa hari lalu tercatat ada sebanyak 1000 warga yang telah mendaftar. 

Sementara itu, Ketua PCM Kec Losari, Sugianto menyampaikan bahwa vaksinasi kali ini terdirii dari dosis pertama dan dan dosis kedua. Adapun jenis vaksin yang digunakan yaitu, Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer.

Sugianto pun berharap dengan vaksinasi massal  yang diselenggarakan ini dapat membantu upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19. 

Kesempatan yang sama, Ketua PCPM Kecamatan Losari, Ibnu abbas menyadari dalam mensukseskan program vaksinasi yang masif, perlu dukungan dari segala pihak, terutama elemen masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi.

Kendati demikian, kata Ibnu, pandemi Covid-19 ini tidak cukup dihadapi dengan vaksinasi saja. Ia mengingatkan, langkah itu perlu didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Semua pihak harus bahu membahu bergandengan tangan, masih ada banyak orang yang tidak mau divaksin dan itu jadi kendala bersama dalam penanganan kasus covid-19," ujar Ibnu.