Pentingnya BUMN Pangan, Dirut PPI: Untuk Menjamin Ketersediaan Pangan

Pentingnya BUMN Pangan, Dirut PPI: Untuk Menjamin Ketersediaan Pangan
Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), Nina Sulistyowati/net.

MONITORDAY.COM - Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), Nina Sulistyowati mengatakan bicara pangan berarti bicara salah satu kebutuhan pokok. Sehingga, dimana negara bisa menjamin semua masyarakatnya itu dalam menikmati pangan, dalam waktu yang tepat, dan dalam jumlah yang tepat. Itulah alasannya mengapa BUMN Pangan itu penting.

Perlu diketahui, proses merger BGR-PPI ini merupakan mata rantai pembentukan holding BUMN Pangan.

"Disinilah diperlukan adanya BUMN pangan. Jadi ketahanan pangan merupakan salah satu pilar pangan. Oleh karena itu, Bapak Erick Thohir di tahun 2022 akan fokus menyikapi hal ini," ujar Nina yang disampaikan dalam diskusi virtual Kopi Pahit dengan tema "Transformasi dan Penetrasi Bisnis 2022" pada Selasa, 25 Januari 2022 kemarin.

Lebih lanjut Nina memaparkan bagaimana melihat perkembangan dari holding pangan ini dalam mewujudkan apa yang menjadi amanah dari pemegang saham. 

"Bagaimana menjamin ketersediaan pangan dalam rangka ketahanan nasional. Kemudian, bagaimana menjamin atau meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan," ungkapnya.

Hal itulah yang menjadi amanah dari pemegang saham kepada Kami. Selanjutnya,  bagaimana klaster pangan di BUMN bisa maju bahkan bisa go global.

Saat disinggung soal peranan wanita dalam jajaran direksi atau komisaris di BUMN, Nina menuturkan bahwa selama ini kepemimpinan di BUMN didominasi kalangan pria. Padahal tidak sedikit jumlah dari tokoh-tokoh wanita yang mumpuni yang memiliki leadership dan mampu diberi amanah sebagai pimpinan di BUMN. 

"Itulah salah satu orkestra yang menarik untuk menjawab tantangan saat ini," tegas wanita kelahiran Bandung ini.

"Di PPI sendiri,  Alhamdulillah apa yang diharapkan bapak menteri  (Erick Thohir-red) agar ada kepemimpinan wanita minimum 15%, itu sudah terpenuhi," kata Nina menambahkan. 

Bakat-bakat wanita bukan hanya di PPI saja tapi di BUMN lain juga . Kita berikan mereka challenge atau juga opportunity dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan akhirnya mereka bisa.