Pemerintah Nagoya Mencari Ninja

Dulu ninja sebagai pembunuh dan mata-mata, sekarang jadi duta pariwisata

Pemerintah Nagoya Mencari Ninja
listverse.com

LAKEYBANGET.COM - Seluruh manusia di dunia mungkin sudah ngak asing lagi dengan sosok ninja. Ada penjahat dan ada juga pahlawan, seringnya membunuh dan menjadi mata-mata. Namun, beda dengan apa yang terjadi sekarang di Pemerintahan Prefektur Aichi yang terletak di tengah-tengah pulau utama Jepang. Mereka saat ini sedang mencari 6 orang ninja, yang harus terampil dan teruji kehebatannya. Ke-6 ninja ini nanti dijadikan seagai ninja bayaran, siapa yang berminat?inilah syarat dan keuntungan menjadi ninja di Prefektur Aichi :

Terampil akrobat

Untuk menjadi ninja, hal utama yang harus kamu miliki memang bentuk tubuh yang proporsional, cekatan dan terampil akrobatik. Pasti ingat dengan kecepatan Kakasi ataupun cekatannya seorang Naruto, semua itu nggak lepad ari yang namanya akrobatik. Bukan seperti acara "Ninja War Error" di TV-TV, tantangan menjadi ninja lebih berat dari pada itu.

Percaya diri

Syarat yang diberikan nggak terlalu susah, kamu hanya terampil akrobatik dan percaya diri. Karena ini ninja luar biasa sekali tugasnya dan akan sangat berjasa kepada negara jika mereka berhasil.

Mahir aksi panggung 

Pemerintah Prefektur Aichi mengatakan bahwa tugas dari 6 orang ninja terpilih ini nantiny adalah seorang duta pariwisata yang mahir melakukan aski panggung dengan seni akrobatik yang dimilikinya. Selain itu menjadi duta diradio dan televisi guna "menjual" pariwisata Prefektur Aichi yang berbatasan dengan Prefektur Shizuoka ini.

Berhasil, maka kamu akan mendapatkan gaji besar

Pemerintah Prefektur Aichi akan menggaji para ninja ini dengan jumlah yang besar sekali. Jika dirupiahkan maka setiap ninja akan mendapatkan Rp 21 juta perbulan. Ninja masa kini yang akan tampil modern dan tetap memegang teguh tradisi ninja ini mendapatkan bayaran yang setara dengan pendapatan perbulan Kepala Dinas yang korupsi..

Sekali lagi, ninja ini bukan ajang ninja War Error, namun memnag di khususkan sebagai duta wisata bukan mata-mata ataupun tukang sabotase acara presiden.