Pasien dan Mimpi Virtualnya

Orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sering tidak dapat menuntaskan, keinginan, dan mimpi mereka. Misalkan ingin pergi ke suatu destinasi wisata atau melihat sebuah konser. Yang ada jenuh dan suasana yang menjemukan. Meski ada gadget dan TV yang menemani tapi hasrat pada dunia luar tak bisa terwakili.  Ingin jalan-jalan tidak diizinkan oleh dokter.

LAKEYBANGET.COM - Orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sering tidak dapat menuntaskan, keinginan, dan mimpi mereka. Misalkan ingin pergi ke suatu destinasi wisata atau melihat sebuah konser. Yang ada jenuh dan suasana yang menjemukan. Meski ada gadget dan TV yang menemani tapi hasrat pada dunia luar tak bisa terwakili.  Ingin jalan-jalan tidak diizinkan oleh dokter.

Tapi sekarang ada terobosan baru yang bisa mengatasi kejenuhan itu. Pasien yang terbaring tetap bisa merasakan sensasi jalan-jalan. Bahkan untuk menikmati tempat yang diimpikannya. Royal Trinity Hospice kini menawarkan pengalaman VR yang berbeda untuk membantu orang menyelesaikan hal-hal yang belum mereka capai.

Dikembangkan oleh Leon Ancliffe, direktur pelaksana untuk Flix Films, pengalaman VR ini memanfaatkan headset Daydream View dan dimaksudkan untuk menjadi bentuk terapi realitas virtual. Dengan mewujudkan impian pasien, diharapkan kondisi mentalnya menjadi lebih baik dan menunjang proses terapinya.

Inisiatif ini di Royal Trinity Hospice saat ini berjalan sebagai studi eksperimental, tetapi harapannya adalah bahwa teknologi VR suatu hari dapat sepenuhnya terintegrasi untuk membantu orang-orang di Hospice mewujudkan impian mereka.

Saat ini pihak RS berusaha mengantisipasi agar  program realitas virtual ini adalah tidak membuat kondisi pasien menjadi lebih buruk. Tentu ada banyak riset yang diperlukan agar eksesnya bisa diminimalkan bahkan dihilangkan.

Penelitian di Royal Trinity Hospice saat ini bekerja untuk mengatasi hal ini dengan menyesuaikan pengalaman VR-nya untuk tidak menyebabkan mual, sakit kepala, atau gejala terkait lainnya.

Sudahkah kamu mencoba virtual reality melalui teleponmu? Kamu bisa mendapatkannya sekarang dengan beberapa produk, salah satunya diproduksi melalui Google. Ini disebut Google Daydream View, yang bekerja langsung dengan ponsel cerdas.

Apa itu Daydream Google? Ponsel dimasukkan ke piranti Daydream. Google Daydream adalah nama platform virtual reality (VR) Google. Piranti yang sebenarnya adalah Daydream View generasi kedua. Dengan headset berkain lembut dan ringan di mana memasukkan smartphone Android yang kompatibel. The Daydream View memiliki lensa performa tinggi, yang menghasilkan kejelasan gambar yang lebih baik dan bidang pandang yang lebih luas.

The Daydream View hadir dengan controller kecil yang dapat Anda gunakan seperti Wii-mote. Remote, yang berukuran sekitar 4 inci panjangnya dan hampir 1,5 inci lebarnya juga memiliki tombol volume dan dapat disimpan di headset ketika tidak digunakan.