Para Pelatih Yang Balikan Sama Mantan Terus Diputusin Lagi
Sosok seorang pelatih emang bisa memberikan dampak yang baik ataupun buruk kepada sebuah klub atau tim nasional sepakbola

LAKEYBANGET.COM - Sosok seorang pelatih emang bisa memberikan dampak yang baik ataupun buruk kepada sebuah klub atau tim nasional sepakbola. Tak ayal, banyak klub maupun tim nasional di dunia rela merogoh kocek untuk memboyong pelatih – pelatih hebat dunia. Tak jarang pula, pelatih tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, tapi ada juga yang udah berprestasi tapi menemui kendala di tengah – tengah kepemimpinannya dan akhirnya dipecat, namun selang beberapa kurun waktu tak jarang juga mereka menjadi solusi untuk dipercaya melatih tim tersebut (lagi). Inilah deretan pelatih yang balikan sama mantannya tapi ujung – ujungnya di putusin lagi.
Jose Mario dos Santos Mourinho Felix
dailymail.co.uk
Dikenal dengan nama Jose Mourinho, The Special One, Mou telah 2 kali menangani Chelsea FC pada periode 2004 – 2007 dan 2013 – 2015. Pada periode pertama Mou melatih, Chelsea meraih 6 tropi yaitu 2 Premier League, 1 FA Cup, 2 English League Cup dan 1 Community Shield. Tapi ada pertemuan pasti ada perpisahan, yang pada akhirnya tahun 2007 melalui kesepakatan bersama, Mou meninggalkan Chelsea untuk memulai petualangan barunya di Internazionale Milano dan meraih treble di sana. Seperti cinta lama bersemi kembali, Mou menerima pinangan Chelsea FC pada tahun 2013, dengan 1 gelar Premier League dan 1 English League Cup yang di raih pada musim 2014/2015. Di tahun berikutnya, karena performa klub yang menurun, Mister Abramovich memecat Mou di tengah musim dan menunjuk Guus Hiddink sebagai caretaker. Ya kalo balikan sama mantan, emang biasanya ending-nya udah kebaca deh. Semangat The Special One..
Fabio Capello
www.que.es
Dia adalah salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepakbola dunia. Nama Capello melejit ketika dia menangani AC Milan. Prestasi terbaik dia sebagai pelatih AC Milan adalah ketika membawa tim berjuluk Rossoneri menjuarai Liga Champions pada tahun 1994. Setelahnya, Ia pindah untuk menukangi Real Madrid namun tidak berakhir dengan indah. Lalu ia kembali ke AC Milan, namun untuk kesempatan kedua ini, ia mengalami musim yang buruk, sehingga presiden AC Milan, Silvio Berlusconi memecat dia karena performa yang buruk. Ia pun menganggap bahwa kali kedua melatih AC Milan adalah sebuah bencana. Ya kalo balikan sama mantan, emang biasanya ending-nya udah kebaca deh.
Mayor Mar Drs. Rahmad Darmawan
loadcepet.blogspot.com
Dikenal dengan Rahmad Darmawan, adalah mantan pemain nasional Indonesia yang sekarang berprofesi sebagai pelatih. Sudah melanglang buana melatih berbagai klub di Indonesia, Coach RD, musim 2006 adalah musim pertama dia menukangi Persija Jakarta, namun karena hasil yang kurang memuaskan di Piala Bang Yos 2006. Pada musim 2011, setelah melatih Sriwijawa FC 4 tahun, ia melatih Persija yang akhirnya finish di peringkat ketiga di akhir musim Liga Indonesia. Yang akhirnya membuat pengurus Persija tidak puas dengan hasil ini, dan akhirnya Ia pun di kontrak oleh Pelita Jaya. Ya kalo balikan sama mantan, emang biasanya ending-nya udah kebaca deh.
Benny Dollo
sepakbola.com
Benny Selvianus Dollo, adalah seorang pelatih sepakbola Indonesia yang pernah meraih sukses di Galatama dengan gelar juara bersama Pelita Jaya dan juara Divisi Utama Indonesia bersama Arema Indonesia. Namun, berbanding terbalik dengan kariernya sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Di periode pertama menangani tim nasional Indonesia, hasil yang di dapat tidak begitu cemerlang dengan catatan prestasi yang biasa saja. Yang pada akhirnya membuat PSSI mengambil keputusan untuk mengganti dia. Berselang 8 Tahun, PSSI menggunakan kembali jasa beliau sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Menukangi Indonesia dalam kurun 3 tahun, prestasi yang didapat juga tidak sesuai harapan. Sampai pada akhirnya, ia didepak dari kursi kepelatihan Indonesia. Ya kalo balikan sama mantan, emang biasanya ending-nya udah kebaca deh.
Itulah deretan – deretan para mantan yang merupakan bagian dari barisan sakit hati. Tapi walaupun begitu, ada yang mereka bisa banggakan dari karier kepelatihan mereka. Banyak ilmu dan motivasi – motivasi yang bisa kita petik. Mens Sana in Corpore Sano!