Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Tidak Harus Guru

Semua orang baik adalah pahlawan tanpa tanda jasa

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Tidak Harus Guru
pinkkorset.com

LAKEYBANGET.COM - Sebutan "Pahlawan tanpa tanda jasa" memang dari dulu terdoktrin melakt kepada sosok seorang guru. Dan sebutan ini untuk para guru era dulu, zaman perang, zaman penjajahan, yang rela mengorbankan waktu dan tenaga demi anak-anak Indonesia agar pintar dan tidak terjarah oleh perbudakan. Untuk sekarang kayanya nggak deh, meskipun nggak ada tanda jasa, guru udah punya gaji yang besar, tunjangan sana sini dan dana sertifikasi yang dibayar 1 bulan gaji. Sepertinya waktu guru sudah terbarayarkan dengan imbalan yang mereka dapatkan. Makanya Lakban bilang Pahlawan tanpa tanda jasa itu tidak harus guru, semua orang baik adalah pahlawan tanpa tanda jasa, seperti ini contohnya :

Orangtua

Yang paling utama kita sebut pahlawan itu adalah orangtua kita sendiri. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya. Mereka memberikan banyak sekali, mulai dari makan minum sehari-hari, membayar uang sekolah, memberikan pendidikan di rumah dan paling penting merawat kita dengan baik dari kecil hingga menjadi orang-orang sukses dimasa depan. Orangtua lebih pantas memegang predikat Pahlawan tanpa tanda jasa.

Sahabat yang selalu ada untuk kamu

Dia yang selalu menemani kamu disaat galau, susah, tempat mengadu saat nggak ada rupiah di dalam dompet, tempat bercerita tentang gebetan, tempat berkeluh kesah saat pacar selingkuh. Dia adalah sahabat yang sangat pantas menurut Lakban menjadi seorang Pahlawan tanpa tanda jasa. Setelah orangtua, kita diuntung hidup bersosial dan akhirnya mempunyai sahabat, meskipun 1 orang, mereka akan menjadi sanagt berarti didalam kehidupan kita.

Kakek Abdul Syukur

Surabaya tentunya sangat bersykur punya seorang warga yang hobi membuat kebaikan. seperti kakek tukang becak bernama Abdul Syukur ini. Disaat orang-orang mengelu-elukan Risma, sang Wali Kota yang sangat berprestasi itu, dengan santai kakek ini terduduk ditengah jalan membetulkan, menambal jalan-jalan berlubang dimana dia melihatnya. Perbuatan seorang kakek ini tentunya sangat mulia disaat orang-orang muda, bahkan PNS yang ngakunya pelayan masyarakat hanya sibuk dengan gadget mereka dan kalo ada uang baru jalan. Berbekal palu, pahatan beton dan bahan seadanya, kakek Syukur menambal jalan yang bolong. Lakban bilang, kakek ini adalah Pahlawan tanpa tanda jasa, dia memberikan edukasi secara gratis, namun tak banyak yang ingin belajar.

Jika disebutkan satu persatu, banyak sekali pahlawan tanpa tanda jasa di Indonesia ini. Semua orag baik menurut Lakban adalah pahlawan tanpa tanda jasa, apalagi yang telah banyak berkorban tanpa pamrih, tidak seperti guru yang berdemo kalau tunjangan telat cair, uang SPPD kurang mengeluh,  banyak guru yang bercerai juga karena status pekerjaan. Bukan menjelekkan, ini fakta dan lakban adalah pembaca berita.