Nikmati Wisata Virtual ke Korea Selatan di Tengah Pandemi

Pemandu wisata nantinya akan mendampingi peserta tur virtual yang memperkenalkan dirinya sebagai "Singa".

Nikmati Wisata Virtual ke Korea Selatan di Tengah Pandemi
Istana Gyeongbok, salah satu lokasi wisata di Korea Selatan.

Lakeybanget.com - Bosan dengan mengurung diri di rumah saja selama masa pandemi? Kini, kalian bisa melakukan wisata ke luar negri secara virtual sebagai upaya pencegahan dari potensi penularan virus corona.

Wisata tur virtual ini ada di platform Blibli, yang menawarkan sebuah pilihan untuk jalan-jalan tanpa harus menjejakkan kaki ke luar rumah, termasuk tur virtual ke Seoul, Korea Selatan.

"Kami ingin mengobati kerinduan berwisata para pelanggan yang kini dapat dilakukan secara remotely melalui wisata virtual," kata Theresia Magdalena, VP of Blibli Tour & Travel Category, dalam siaran resmi.

Pemandu wisata nantinya akan mendampingi peserta tur virtual yang memperkenalkan dirinya sebagai "Singa". Tur dimulai di depan toko sewa hanbok, busana tradisional Korea Selatan, yang terletak persis di seberang tempat parkir istana Gyeongbok.

"Kalau pakai hanbok, masuk ke istana Gyeongbok gratis," tukasnya.

Para pelancong bisa memilih busana sesuai keinginan baik dewasa ataupun anak-anak dengan variasi warna yang banyak. Namun, setiap tamu dikenakan biaya sewa  hanbok.

Disarankan memilih warna merah dengan hiasan gambar naga yang identik dengan busana raja agar terlihat elegan dan kayak keluarga kerajaan.

Penampilan bisa terlihat klasik kayak perempuan Korea masa lalu yakni dengan melengkapi aksesoris seperti payung, tas, dompet, juga menata rambutnya.

Setelah itu, pemandu wisata menyeberang jalan menuju istana Gyeongbok. Sayangnya, saat itu istana belum dibuka untuk umum sehingga jalan-jalan hanya terbatas di bagian luar istana.

Pemandu wisata menjelaskan, bahwa istana Gyeongbok merupakan istana terbesar dan paling populer di Seoul. Salah satu alasannya adalah karena letaknya berada di ujung jalan utama Seoul, serta dekat dari Blue House, kediaman presiden Korea Selatan.

Pada saat masuk, tamu akan melewati gerbang yang terdiri dari tiga pintu. Bagian tengah khusus untuk dilewati raja dan ratu, sisanya bisa melewati pintu kiri atau kanan.

Setelah dari istana, kami diajak berjalan kaki ke alun-alun Gwanghwamun Square yang dikelilingi bangunan seperti kedutaan besar hingga kantor pos.

Jika diibaratkan dengan kawasan di Jakarta, Gwanghwamun Square serupa Monas, bedanya tak ada pagar yang membatasinya.

Di Gwanghwamun Square, wisatawan bisa melihat patung Raja Sejong, pencipta alfabet hangul yang dipakai untuk menulis bahasa Korea.

Kemudian, tak jauh dari situ pemandu mengajak tamu melihat patung Jenderal Yi Sun Shin, pencipta kapal perang berbentuk kura-kura yang dipakai untuk berperang melawan Jepang.

Lalu, tamu akan diajak untuk bersantai di kali Cheonggye, serupa dengan wisata Kali Besar di Kota Tua Jakarta. Terlihat orang-orang menikmati kesejukan air dengan mencelupkan kaki mereka sambil duduk-duduk di tangga pinggir kali.

Festival lampu kerap dilakukan di kali sepanjang 10,9 km ini  juga jadi tempat favorit untuk berolahraga atau sekedar jalan-jalan.

Ada baiknya  sebelum  nongkrong di kali Cheonggye mampir dulu ke toko serba ada untuk membeli kimbab atau susu pisang yang sudah terkenal dan membuat perjalanan wisatamu menyenangkan serta berkesan.