Mitos-Mitos Yang Membuat Salah Paham Tentang Keperawanan
Keperawanan memang masih menjadi topik menarik buat dibahas.

LAKEYBANGET.COM- Keperawanan memang masih menjadi topik menarik buat dibahas. Di Indonesia sendiri terkadang masih suka heboh membahas apakah cewek itu masih perawan atau tidak. Mungkin zaman sekarang banyak orang yang memang terbuka masalah keperawanan. Perawan atau tidak perawan memang banyak menjadi omongan dimasyarakat sekitar. Maka dari itu banyak anggapan yang beredar disekitar kamu seputar keperawanan yang kadang memang belum tentu benar. Hal ini tentunya membuat para wanita risih mendengarnya. Tapi apakah kamu tau mitos tentang keperawanan? Buat kamu yang belum tau, berikut mitos yang harus kamu ketahui tentang keperawanan.
Cara berjalan
Mitos yang ini pasti sering banget kamu dengar, katanya sih wanita yang sudah tidak perawan berjalan dengan kaki mengangkang. Cara berjalan memang tidak bisa menjadi acuan apakah seseorang tersebut masih perawan atau tidak. Mitos yang satu ini mungkin terdengar konyol. Pasalnya keperawanan tidak ada hubungannya dengan cara berjalan. Karena cara berjalan seseorang wanita ditentukan oleh fisik tiap-tiap wanita itu sendiri. Misalnya seberapa lebar tulang pinggul atau bentuk tulang masing-masing wanita.
Bokong yang turun
Bokong wanita yang bundar seketika jadi rata setelah tidak perawan. Jika ini benar, bagaimana dengan wanita yang terlahir dengan bagian bokong yang memang kurang berisi dan rata? Apakah langsung disebut tidak perawan? Lagipula bokong wanita itu pada umumnya bermacam-macam, ada yang rata, padat ataupun yang lainnya. Jadi bokong wanita tidak menjadi tolak ukur tentang keperawanan. Ini hanyalah mitos dikalangan masyarakat saja.
Selaput dara yang robek dan berdarah
Wanita perawan akan mengalami pendarahan ketika bercinta untuk yang pertama kalinya, jika tidak, artinya wanita itu sudah tidak perawan. Inilah mitos yang cukup beredar luas dan dipercaya banyak orang. Selaput dara wanita itu berbeda-beda ketebalannya, bahkan ada studi yang mengatakan bahwa ada wanita yang tidak memiliki selaput dara. Lagipula, selaput dara nggak cuma bisa robek akibat hubungan seks tapi juga bisa dikarenakan kecelakaan seperti jatuh dari sepeda, atau karena olahraga.
Kulit wajah yang kendur dan memudar.
Pasti kamu pernah dengar dong mitos ini? Banyak yang bilang wanita yang tidak perawan kulit mukanya mengendur dan kusam. Mungkin kamu bingung darimana hubungannya kulit wajah dengan keperawanan. Selama ini memang tidak ada penelitian tentang keperawanan seorang wanita bisa dilihat dari wajahnya.Jadi mitos ini tidak ada hubungannya ya sis dengan keperawanan.
Itulah berbagai mitos tentang keperawanan wanita. Jadi, mulai sekarang kamu nggak perlu percaya sama mitos-mitos tentang keperawanan.