Misteri Tukang Sate Yang Cuma Ada Di Malam Hari
Tapi sobat LakBan pernah nggak sih kepikiran kenapa tukang sate cuma muncul di malam hari? Kenapa nggak pagi, siang, atau sore?

LAKEYBANGET.COM - Sobat LakBan, pernah coba mencari tukang sate pada pagi atau siang hari nggak? Kalau kamu cari tukang sate saat matahari masih terbit, percaya deh kamu bakal sulit menemukannya.
Tapi sobat LakBan pernah nggak sih kepikiran kenapa tukang sate cuma muncul di malam hari? Kenapa nggak pagi, siang, atau sore?
Sampai sejauh ini sih pertanyaan itu masih menjadi misteri yang belum terungkap pasti jawabannya. Meski begitu, LakeyBanget.com mencoba untuk menguak misteri kenapa tukang sate cuma muncul di malam hari.
Pertama, tukang sate takut kalah saing kalau jualan di pagi hari. Karena tukang nasi uduk, soto, dan bubur bakal lebih eksis. Kalau siang hari, orang-orang jarang makan, dan maunya ngemil. Jadi malam hari menjadi waktu yang pas buat tukang sate buat menunjukkan eksistensinya. Kenapa nggak sore? Nanggung!
Kedua, main bakar-bakaran pada pagi hari juga rasanya kurang enak. Apalagi kalau siang hari, tukang sate dijamin makin kepanasan karena bakar sate ditambah dengan teriknya matahari. Nah kalau malam kan cocok, panasnya suhu pembakaran sate bisa sekalian menghangatkan badan.
Ketiga, sate memang dirasa cocok dimakan di malam hari. Kalau pagi hari, rasanya gimana gitu harus makan daging sementara mulut masih penuh dengan air liur yang mengering bekas tidur tadi. Siang, takutnya ngantuk setelah makan sate, apalagi kerjaan masih banyak.
Keempat, kayaknya dulu ada perjanjian kuno antara tukang sate, bubur, dan nasi goreng. Di mana perjanjian yang ditandatangani itu membuat tukang sate dan nasi goreng kebagian shift malam.
Kelima, sate menjadi santapan yang tepat buat orang-orang yang suka begadang sampai jam 12 malam. Yup, karena biasanya kalau begadang perut suka keroncongan dan tukang sate menjadi tujuan utama untuk membeli makanan.