Menunggu Merupakan Pekerjaan Membosankan, Tapi Menunggu Yang Ini Mendatangkan Keuntungan
Banyak orang membayar jasa profesional untuk mengantre di depan Apple Store yang ditunjuk sebagai tempat penjualan pre-order iPhone 7

LAKEYBANGET.COM – Siapa yang nggak bosan menunggu apalagi menunggu sambil mengantre dalam waktu lama? Nah di luar negeri sana justru menunggu dalam antrian alias mengantre menjadi sebuah lahan pekerjaan. Hal ini terjadi biasanya saat ada sebuah produk gadget terbaru yang diluncurkan ke pasar dan para konsumen harus rela antre untuk mendapatkannya. Seperti halnya iPhone 7 yang baru saja dijual secara pre-order. Demi iPhone 7, nampaknya banyak orang rela melakukan apa pun. Termasuk membayar jasa profesional untuk mengantre di depan Apple Store yang ditunjuk sebagai tempat penjualan pre-order iPhone 7 pada 16 September kemaren.
Tak main-main, para pengantre profesional ini kabarnya mendapatkan bayaran yang cukup fantastis loh! Harvard Zhang, seorang pegawai magang Bloomberg di akun Twitter-nya @harvardzhang mengungkap bahwa para pengantre profesional ini dibayar rata-rata 3.400 dolar AS atau setara 45,01 juta rupiah per minggu (sekitar 6,43 juta rupiah per harinya).
Zhang seperti dilansir oleh Shorlist mengatakan jika bayaran setinggi itu diberikan kepada mereka yang rela mengantre di depan Apple Store New York, Amerika dari tanggal 25 Agustus atau 2 minggu sebelum pre-order resmi (16 September). Zhang menambahkan, uang sejumlah 45 juta rupiah itu merupakan upah bayaran kepada mereka para pengantre yang menduduki posisi antrean paling terdepan.
Sementara itu, untuk pengantre yang ada di posisi 13 terbelakang bayaran yang didapat kabarnya hanya sebesar 300 dolar AS atau 3,97 juta rupiah per minggu. Karena cukup murah, Zhang mengatakan jika tak ada jaminanya para pengantre di posisi ini bisa mendapatkan iPhone 7. Pasalnya, masing-masing Apple Store hanya dijatah menjual iPhone 7 secara pre-order sebanyak 100 unit saja.
Gimana gaes? Kalian mau ikut ngantre dan dibayar? Jadi pengantre profesional saja.