Menjadi Hak Prerogatif Presiden, Golkar Pasrahkan Susunan Kabinet Kepada Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku pasrah terkait komposisi kabinet pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin selanjutnya.

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku pasrah terkait komposisi kabinet pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin selanjutnya.
Diketahui, sebelumnya Jokowi menegaskan bahwa hal itu adalah hak prerogatif dirinya sebagai Presiden.
“Kabinet itu adalah hak prerogatif Presiden,” kata Jokowi usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-58 Tahun 2019 di Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8) sore.
Menanggapi hal itu, Airlangga bersepakat dengan pernyataan yang dikeluarkan Presiden Jokowi.
"Saya rasa memang yang namanya Presiden memang hak prerogatif. Kabinet itu hak prerogatifnya Presiden," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (15/8).
Selain itu, Airlangga mengungkapkan partainya akan membahas kembali terkait komposisi kabinet kerja nanti didominasi kalangan profesional. Dia menilai, komposisi tersebut mengacu dengan periode saat ini.
"Insyaallah, ya nanti kita lihat karena itu kan beliau yang sudah menyampaikan ke media," kata Airlangga.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan komposisi kabinet untuk periode pemerintahannya akan didominasi kalangan profesional.