Menimbang Tingkat Keamanan Identitas Digital

Menimbang Tingkat Keamanan Identitas Digital
Ilustrasi/net.

MONITORDAY.COM - Seiring perkembangan teknologi, secara tidak langsung akan merubah gaya hidup seseorang, apalagi situasi di masa pandemi. Salah satunya, kehadiran identitas digital di Indonesia. Namun, perlu pertimbangan yang akurat terkait hal ini.

Pasalnya, penggunaan identitas digital ini memiliki dua sisi, yakni manfaatnya yang besar dan potensinya untuk diretas oleh penjahat siber.

"Memiliki digital identity itu sebetulnya adalah dua sisi mata uang," ujar Sati Rasuanto, CEO dan Co founder VIDA dalam acara virtual, Rabu (2/2).

"Di satu sisi memungkinkan untuk kita bisa bertransaksi dan berinteraksi secara online dengan aman dan nyaman tapi di sisi lain karena ada di dunia maya kita juga rentan terhadap berbagai potensi peretasan, penipuan, serta pencurian data," imbuhnya.

Sati menjelaskan identitas digital adalah segala informasi online yang tersedia di ruang digital dan terikat kepada seorang individu, organisasi, maupun perangkat elektronik.

Informasi yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai informasi pribadi seperti tanggal lahir, nomor paspor, riwayat medis, dan lain-lain.

Selain itu identitas digital juga dapat mencakup rekam jejak aktivitas digital misalnya postingan di media sosial riwayat transaksi kita. Dan seluruh catatan online ini baik secara sendiri-sendiri maupun kumulatif membentuk suatu identitas digital.

Secara singkat identitas digital berfungsi sebagai pembeda antara satu individu atau organisasi ketika beraktivitas di ruang digital.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan kehadiran identitas digital sangat penting untuk ekosistem digital Indonesia.

"Kenapa bagi Indonesia ini sangat penting kedepannya, agar setiap orang yang beraktivitas di ruang digital itu bisa teridentifikasi," ujarnya.

Kemudian kehadiran identitas digital juga dinilai akan memberikan manfaat baik bagi pengguna maupun bagi penyedia layanan, seperti pemerintah.

Bagi pengguna, kehadiran identitas digital akan memberikan kemudahan ketika akan melakukan aktivitas di ruang digital yang membutuhkan pendaftaran.

Dengan adanya identitas digital, pengguna tak perlu repot-repot mengisi data pribadi, dan tinggal memasukkan identitas digital untuk kemudian diverifikasi.

Sedangkan untuk penyedia layanan, kehadiran identitas digital yang terintegrasi akan memudahkan pemberian layanan.