Mengkritik Asyik Lewat Seni
Padahal kalau mau jujur sih harusnya santai-santai saja menghadapi kritik. Sesantai memakan keripik.

LAKEYBANGET.COM - Mendengar kata ‘kritik’ kerap sudah antipati saja dibuatnya. Macam-macamlah label negatif yang disematkan pada para pengkritik. Kemajuan media sosial juga jadi ajang yang “ganas” untuk menghantam para pengkritik.
Padahal kalau mau jujur sih harusnya santai-santai saja menghadapi kritik. Sesantai memakan keripik. Karena kritik merupakan bagian dari demokrasi.
Salah satu artikulasi kritik dapat ditempuh lewat seni. Hal itulah yang dilakukan Francesco Vullo seorang seniman dan ilustrator dari Italia. Seperti dilansir Bored Panda, Vullo memiliki poin perhatian terhadap sosio-kultural, topik gender, politik, seksualitas, serta sisi gelap dari media sosial.
Menurut Vullo kritik yang dilakukannya agar masyarakat umum cerdas dan kreatif. Dalam kritiknya, dia menggabungkan sejumlah lukisan termasyhur, beberapa elemen yang berbeda ataupun kalimat yang kontras dengan desain yang apik.
Rahasia rambut Donald Trump
Setelah perjalanan panjang
Lunch dulu
Moonwalk
Predator online
Ketika besok adalah hari Senin
Perilaku di media sosial
Sistem kesehatan