Mengenal Teknologi Nano
Celana panjang dan kaus kaki juga telah dimasukkan Teknologi Nano

LAKBAN- Mungkin kamu pernah menggunakan satu di antara sekian produk yang merupakan hasil dari pencapaian teknologi nano. Generasi pertama produk nanoteknologi adalah kandungan perak pada pengemasan makanan, pakaian, desinfektan, dan peralatan rumah tangga. Produk lainnya adalah seng oksida pada tabir surya dan kosmetik, pelapis permukaan, cat, dan pernis furnitur; dan serium oksida sebagai katalis bahan bakar.
Teknologi Nano juga berperan sehingga bola tenis bisa bertahan lebih lama, bola golf bisa terbang lurus, dan bola bowling bisa lebih tahan dan permukaannya lebih keras. Dunia olahraga sudah mendapatkan dampak positip dari perkembangan teknologi nano. Bagaimana pembahasannya secara mendalam, kamu bisa mencarinya di berbagai sumber.
Bahkan dalam keseharian dan hal yang paling sederhana pun kita telah menyerap teknologi nano. Celana panjang dan kaus kaki juga telah dimasukkan Teknologi Nano sehingga bisa bertahan lebih lama dan tetap dingin pada musim panas. Di dunia medis perban diberi lapisan nano perak untuk menyembuhkan luka lebih cepat.
Sementara itu konsol permainan video dan komputer pribadi lebih murah, cepat, dan memori lebih tinggi berkat nanoteknologi. Penggunaan nanomaterial pada mobil memeinimalkan kandungan logam hingga bahan bakar lebih hemat di masa depan.
Teknologi Nano adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano.
Deskripsi awal dari Teknologi Nano mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk berskala makro.
Ilmuwan saat ini sedang mengembangkan Teknologi Nano untuk mesin diesel dengan gas buang lebih bersih. Platina saat ini digunakan sebagai katalis pada mesin diesel. Katalis tereduksi akan mengikat atom nitrogen dari molekul NOx sehingga membebaskan oksigen. Kemudian katalis mengoksidasi hidrokarbon dan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan air. Platina digunakan pada katalis reduksi dan oksidasi.
Berikut ini 5 dari sekian banyak fakta yang harus kamu ketahui tentang Teknologi Nano.
PERTAMA. Bekerja dengan ukuran yang sangat kecil. Bicara Nanometer adalah bicara tentang ukuran selebar untai DNA. Jika kamu mendesain, membuat, atau menggunakan sistem fungsional yang lebih kecil dari 100 kali ukuran ini, kamu adalah pakar nanoteknologi.
KEDUA. Dengan definisi itu, kita telah bekerja dengan teknologi nano selama berabad-abad. Misalnya, warna-warna di jendela kaca patri abad pertengahan hasil dari nanocrystals dibuat dalam pemanasan dan pendinginan kaca.
KETIGA. Ukuran penting. Pada skala nano, material mengambil sifat yang tidak biasa. Warna, transparansi, dan titik lebur mereka sering berbeda secara signifikan dibanding zat yang sama dalam ukuran yang lebih besar.
KEEMPAT. Potongan nano oksida logam, serat karbon, atau campuran logam dapat mendetoksifikasi limbah berbahaya: Kelarutan ekstrem dan reaktivitas kimia membantu mereka menetralisir bahan-bahan berbahaya.
KELIMA. Cara ini sudah digunakan di situs-situs di sejumlah negara, sebagian besar untuk membersihkan air tanah yang terhambat oleh pelarut, logam, dan minyak bumi.