Mengenal Definisi Pekerjaan Sosial

LAKEYBANGET.com - Permasalahan sosial akan silih berganti seiring berkembangnya zaman. Semakin hari, muncul masalah-masalah baru yang mengikuti perubahan sosial di masyarakat. Hal ini tentu memengaruhi teori serta praktik pekerja sosial yang dituntut mengikuti perubahan yang ada. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan sosial tidak dapat difokuskan pada satu teori saja. Oleh sebab itu, terdapat perubahan definisi pekerja sosial dari masa ke masa yang senada dengan perubahan sosial yang terjadi.
Berdasarkan International Federation of Social Workers (IFSW) General Meeting dan International Association of Schools of Social Work (IASSW) General Assembly pada Juli 2014, pekerja sosial didefinisikan sebagai “Profesi berbasis praktik dan suatu disiplin ilmu yang mempromosikan perubahan sosial dan pembangunan, kohesi sosial, serta pemberdayaan dan pembebasan masyarakat.” Prinsip keadilan sosial, hak asasi manusia, serta tanggung jawab kolektif dan menghargai keberagaman menjadi inti dari pekerjaan sosial. Melalui teori pekerjaan sosial, ilmu sosial, kemanusiaan dan pengetahuan umum, pekerja sosial merangkul masyarakat dan struktur untuk membahas permasalahan sosial serta meningkatkan kesejahteraan. Artinya, pekerjaan sosial adalah suatu disiplin ilmu yang kompleks karena menjadikan masyarakat sebagai objeknya.
Sementara, Johnson (1986:7) mendefinisikan Pekerjaan Sosial sebagai “Upaya memberikan bantuan kepada orang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan”. Dalam dunia filsafat, dikenal istilah dialektika. Dalam konteks pekerjaan sosial, istilah ini berarti pekerja sosial perlu paham akan fenomena sosial serta fenomena lainnya yang terus berubah. Oleh karena itu, ada tiga kategori dalam memahami dunia sosial yang cenderung tidak pernah berubah, yakni konflik, interaksi, dan fluktuasi atau perubahan. Ketiga hal ini memengaruhi dan dipengaruhi oleh perubahan sosial yang terjadi seiring berjalannya waktu.