Mengapa Artis Terjebak Narkoba?
Mampu beli, lingkungan pertemanan, depresi sebagai figur publik, dan manipulasi stamina bisa menjadi penyebab artis terjebak narkoba

Lagi-lagi kasus narkoba menimpa artis. Kasus penangkapan artis yang terjerat narkoba ini seakan berkejaran dengan kasus OTT pejabat yang terjerat korupsi. Bahkan, yang bikin miris, para artis yang selama ini sudah menjadi ikon anti-narkoba juga ikut terjerembab di jurang ‘candu’.
Berikut ini riset dan penelusuran lakeybanget.com pada penyebab artis terjebak narkoba. Ini untuk menjadikanmu lebih peduli pada kasus narkoba. Bukan sekedar gunjingan tanpa makna. Simak ya guys !
1. Uang atau Kemampuan Membeli
Ini menjadipenyebab yang tak boleh diabaikan begitu saja. Pendapatan artis yang relatif besar menjadikan salah satu penyebab jaringan narkoba menyasarnya. Bagaimanapun narkoba adalah ‘barang mahal’. Dalam takaran gram saja bias jutaan. Sesuai prinsip demand-supply, akhirnya kelangkaan bertemu tingginya kebuituhan menjadikan harga narkoba menguras dompet.
Dompet yang tebal menjadi sasaran. Yang dompetnya tipis atau terlanjur tipis akhirnya jadi Bandar. Bukan tidak mungkin para artis yang ditangkap sudah berpean sebagai ‘penyalur’ saat koceknya tak lagi cukup membiayai kecanduannya.
2. Kehidupan glamour dan dugem
Pengaruh lingkungan pertemanan memang menjadi penyebab yang paling sulit untuk dilawan. Sosialisasi adalah suatu kebutuhan. Karena kita memang makhluk sosial. Dan sosialisasi sering bisa dilakukan oleh kalangan artis di dunia malam. Bisa saja hanya dengan sekedar meeting dan diskusi di café. Namun tak jarang juga dilakukan sambil ‘party’ di tempat yang lebih seru.
Pergaulan adalah salah satu sisi kehidupan yang lekat dengan dunia artis. Disamping tuntutan pergaulan social, dunia dugem juga menjadi tempat artis melepaskan kepenatan psikisnya. Seperti lingkaran setan ya? Artis sebagai para penghibur akhirnya juga butuh ‘hiburan’. Dugem dan narkoba walau tak identic tetap saja memiliki relasi yang tak bisa dipandang sebelah mata.
3. Depresi dan Beban Psikis
Tekanan pekerjaan yang sering tak kenal waktu menjadi salah satu penyebab gangguan psikis. Bisa stress berat bahkan depresi. Waktu latihan atau persiapan, waktu tampil atau waktu shooting, dan seterusnya, bisa menguras banyak waktu yang sering dikatakan 24 jam dalam 7 hari.
Sebagai penghibur, para artis selalu dituntut untuk tampil maksimal. Tampil beda. Dan dituntut juga untuk menjadi trendsetter. HIngga ia dan timnya harus terus memutar otak agar popularitasnya tidak tenggelam. Sensasi demi sensasinya selalu ditunggu publik.
Semua itu menyebabkan sang artis tak jarang menjadi ‘bukan dirinya sendiri’. Maka ada yang terjebak dengan obat penenang. Ada yang merasa harus mengatasi insomnia yang dideritanya dengan obat tidur.
4. Stamina
Diantara para selebritis tak jarang yang curhat betapa ia harus menggeberstaminanya untuk bisa memenuhi tuntutan kerja. Tidak hanya di layar kaca dan layar lebar ia bermain. Kegiatan off air nya pun berjibun. Jadwalnya padat, sementara staminanya mulai merayap ke titik nadir.
Yang seperti ini menjadi latar belakang keterjebakan artis pada narkoba sejenis sabu. Rasa bersemangat yang diciptakan oleh narkoba jenis ini menjadi salah satu sensasi yang diincar para penggunanya.
Alhasil, kala tidak mengkonsumsi, depresi datang. Mood jelek. Lalu taka da pilihan lain kecuali mengkonsumsinya kembali. Jadilah sang artis ketagihan.
Jadi, jauhi narkoba. Kalau kamu punya konsen lebih, kamu juga bisa terlibat dalam kegiatan anti narkoba. Satu langkah yang akan menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran. So, tunggu apa lagi? Lakukan apa yang kamu bisa !