Menaker Ungkap Sebanyak 29,12 Juta Pekerja Terdampak Pandemi

MONITORDAY.COM - Sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi COVID-19. Selain itu, pandemi juga berakibat pada jumlah pengangguran terbuka yang mencapai 9,77 juta orang.
Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual laporan kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 2020 yang dipantau redaksi dari Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Menaker Ida mengungkapkan, sebenarnya pada awal tahun 2020 pengangguran kita sudah turun.
Adapun tingkat pengangguran terbuka Indonesia, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, telah mencapai 7,07 persen.
"Data BPS juga menunjukkan bahwa penduduk yang terdampak COVID-19 pada usia kerja jumlahnya cukup tinggi yaitu 29,12 juta," imbuh Ida.
Dengan demikian, sekitar 24,03 juta orang masih berstatus sebagai pekerja meski mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19, 2,56 juta orang kehilangan pekerjaan atau menganggur, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan sekitar 760 ribu orang masuk dalam bukan angkatan kerja sebagai akibat dari pandemi.
Sedangkan Indonesia sendiri memiliki 138,22 juta penduduk yang masuk dalam angkatan kerja, menurut data BPS pada Agustus 2020.
Hal tersebut terjadi saat Indonesia mengalami bonus demografi di mana milenial dan generasi Z mendominasi komposisi demografi penduduk. Ida juga menyoroti bagaimana indeks pembangunan Indonesia mengalami kenaikan 0,03 persen dari tahun sebelumnya menjadi 71,94.
Apalagi berbagai usaha telah dilakukan Kemnaker untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan beberapa langkah yang diambil seperti melakukan jejaring kerja sama penempatan tenaga kerja di tengah pandemi yang berhasil menempatkan 948.881 orang baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, terdapat juga program perluasan kesempatan kerja untuk penanggulangan dampak COVID-19 yang menyasar 327.013 orang dan adanya bantuan subsidi upah (BSU) pada 2020 yang ditargetkan tersalur kepada 12,4 juta orang, dengan 98,92 persen dari target sudah menerima bantuan itu.