Memilih MKV atau MP4?

Suka tidak suka kamu harus memahami soal codec, format file container, dan segala yang berkait dengan digital multimedia. Karena kamu akan menggunakannya dalam keseharianmu.

Memilih MKV atau MP4?
MKV vs MPV montage

 

LAKEYBANGET – Di zaman digital ini, setiap hari kamu akan berhubungan dengan format multimedia. Ketika kamu menyaksikan tayangan film di gawaimu, kamu sedang memanfaatkan pencapaian teknologi digital dalam merekam, mengedit, mengkompresi data, hingga menyimpan dan mendistribusikan data melalui berbagai cara. Yang paling populer adalah data yang dikirim dan diterima menggunakan program codec.

Codec adalah perangkat atau program komputer untuk pengkodean atau decoding aliran data digital atau sinyal. Codec merupakan singkatan dari coder-decoder. Codec mengkodekan aliran data atau sinyal untuk transmisi dan penyimpanan, mungkin dalam bentuk terenkripsi, dan fungsi decoder membalikkan pengkodean untuk pemutaran atau pengeditan. Codec digunakan dalam videoconference, media streaming, dan aplikasi pengeditan video.

Ketika kita menonton film, ada file video atau gambar yang digabungkan dengan file audio atau suara dalam sebuah film container. Apa itu, Guys? Format container  adalah format metafile yang spesifikasinya menggambarkan bagaimana elemen data dan metadata yang berbeda berdampingan dalam file komputer.

Suatu program tidak akan bisa membaca dan membuka suatu format file container bila program tersebut tidak memiliki algoritma decoding yang dibutuhkan. Maka kita seringkali mencari format file multimedia yang bisa dibuka oleh berbagai program. File multimedia itu secara teknis disebut file container. Dan yang paling populer saat ini adalah MKV dan MP4.

Aliran audio dan video dapat dikodekan dan diterjemahkan dengan banyak algoritma yang berbeda, format container dapat digunakan untuk menyediakan satu format file ke pengguna. Pengguna memiliki berbagai macam gawai, pun beragam piranti lunak atau aplikasi multimedia. Hingga banyak format file yang dihadirkan seringkali bisa diputar di satu gawai atau aplikasi namun tidak ‘support’ di gawai lain.

Di antara format container lintas-platform paling awal adalah Distinguished Encoding Rules dan 1985 Interchange File Format. Saat ini berkembang banyak format file container ini. Semuanya bertujuan untuk menghadirkan kualitas gambar dan suara yang bagus sekaligus terkompresi sekecil mungkin.

File container digunakan untuk mengidentifikasi dan meng-interleave tipe data yang berbeda. Format container yang lebih sederhana dapat berisi berbagai jenis format audio, sementara format container yang lebih canggih dapat mendukung banyak aliran audio dan video, sub judul, informasi dasar, dan meta-data - bersamaan dengan informasi sinkronisasi yang diperlukan untuk memutar ulang berbagai aliran bersama.

Dalam kebanyakan kasus, header file, sebagian besar metadata dan potongan synchro ditentukan oleh format container. Misalnya, format container tersedia untuk streaming video internet berkualitas rendah yang dioptimalkan, yang berbeda dengan persyaratan streaming blu-ray berkualitas tinggi.

MKV, format file untuk Matroska Multimedia Container, adalah format container gratis stkamur terbuka, sebuah format file yang dapat menampung jumlah trek video, audio, gambar atau subjudul yang tidak terbatas dalam satu file.

Fungsinya sebagai format universal untuk menyimpan konten multimedia umum, seperti film atau acara TV. MKV bisa menampung semua unsur digital MP4 yang sama. MKV juga bisa memampatkan video berkualitas tinggi menjadi file yang lebih kecil.

Sementara MP4 adalah singkatan dari MPEG-4 dan menggantikan format MPEG-1 dan MPEG-2. Seperti MKV, ini adalah format container karena mencakup video, audio, gambar, daftar putar, bab dan sub judul yang ditentukan oleh MPEG. Format container ini memungkinkan untuk menggabungkan berbagai aliran multimedia menjadi satu file.

Format file ini dibuat untuk memuat informasi media berjangka waktu dalam format fleksibel dan dapat diperluas untuk saling menukar, mengelola dan mengedit multimedia.

Kalau diringkas maka perbandingan keduanya adalah sebagai berikut :

1. MKV banyak digunakan untuk menyimpan file film terkompresi dan cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan video berkualitas tinggi (convert video HD dan Blu-ray).

2. MP4 adalah format kompresi / kontainer yang biasanya digunakan untuk membuat film dalam format pemutar portabel (seperti ipad / ipod / iphones).

3. MP4 memiliki kompatibilitas lebih namun kualitasnya lebih rendah, sedangkan MKV memiliki kualitas yang lebih baik namun memiliki ruang lebih besar dan kompatibilitas yang buruk.

Format video yang berbeda memiliki tujuan khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu sendiri.

Melalui perbandingan singkat antara MKV dan MP4, kamu diharapkan memiliki pemahaman MKV vs. MP4 yang lebih dalam untuk memilih yang benar-benar kamu butuhkan dengan lebih baik.

Jika kamu tidak terlalu mempertimbangkan kualitasnya, MP4 sangat dianjurkan karena perangkat ramah mobile dan memiliki kualitas yang relatif baik.

Dengan ulasan ini, lakban berharap kamu bisa mengerti dan memutuskan format mana yang akan kamu unduh, gunakan, atau unggah. Ok, sampai sini dulu ya. Nanti kita lanjutkan lagi bahasannya.