Masjid At-Thohir di Los Angeles AS, Bukti Cinta Erick Thohir Beserta Saudaranya Kepada Sang Ayah

Masjid At-Thohir di Los Angeles AS, Bukti Cinta Erick  Thohir Beserta Saudaranya Kepada Sang Ayah
Masjid At-Thohir di Los Angeles AS (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - "I miss You Dad" atau saya rindu ayah, penggalan kalimat yang acapkali terlontar dari Menteri BUMN, Erick Thohir beserta Saudaranya Boy Thohir dan Rika Thohir begitu membekas dalam diri mereka. 

Rindu seorang anak terhadap Ayah memang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Kerinduan ini tidak hanya menjadi momen tapi berubah menjadi monumental dengan berdirinya Masjid At-Thohir di Los Angeles California Amerika Serikat (AS), begitulah kekaguman Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani terhadap keluarga Erick Thohir yang menjadikan masjid sebagai kado spesial untuk sang Ayah.

Dubes Rosan Roeslani yang menghadiri sekaligus meresmikan Masjid At-Thohir di Los Angeles, California yang kala itu cuacanya sejuk.

"Masjid ini semula berfungsi sebagai gereja bagi umat Kristen Samoa. lantas dibeli oleh keluarga Erick Thohir. Inilah najar terindah Pak Erick serta saudara-saudaranya untuk  menghadiahi Masjid ini kepada warga Muslim setempat," ucap Dubes Rosan Roeslani.

Dubes Rosan juga menjelaskan bahwa masjid At-Thohir di Los Angeles ini merupakan masjid keenam yang dikelola masyarakat Muslim Indonesia di AS. Lima lainnya terletak di Washington D.C., Maryland, Philadelphia, New York, Houston, plus sebuah pesantren di Connecticut. Keberadaan masjid ini, kata Rosan, diharapkan dapat menunjukkan Muslim Indonesia yang damai dan sejuk.

Rosan yang sudah berteman dengan Erick, Boy dan Rika sejak SMA, mengapresiasi kehadiran masjid di downtown Los Angeles ini. 

"Keluarga Thohir memang selalu memberikan sumbangsih yang konkret kepada masyarakat," ujar Dubes Rosan.

"Masjid ini pun diharapkan tidak hanya mendatangkan manfaat untuk masyarakat Muslim Indonesia, tapi juga Muslim di AS, bahkan umat dari agama-agama lainnya," kata Rosan, yang khusus datang dari Washington D.C. 

Dalam acara peresmian ini, turut hadir Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Saud Krisnawan, dan mantan Dubes RI di AS, Sonny Bowoleksono. Hadir pula komunitas Muslim di LA.

Hal itu pun diamini oleh Dirut PT Adaro Energy Tbk, Boy Thohir yang telah bermimpi mewujudkan najar itu beserta saudara-saudaranya. 

  "Ini janji saya kepada orang tua," ujar Dirut PT Adaro Energy Tbk. ini, yang hadir bersama putra bungsunya Gamma Thohir.

Boy kemudian berbagi cerita soal masjid tersebut, bermula dari keluhan almarhum ayahnya pada setiap salat Jumat, saat beberapa kali berkunjung ke Los Angeles. Mengapa tidak ada masjid milik orang Indonesia di salah satu kota penting di AS ini. Padahal, ada puluhan ribu masyarakat Indonesia yang tinggal di kawasan ini. Menanggapi keluhan sang ayah, 

Boy sempat berkelakar, "Dad, saya bersama Erick, Rika dan teman-teman nanti yang akan mendirikan masjid ini."

Kebetulan sekitar 30 tahun silam, di kota ini pula ia menempuh pendidikan di University of Southern California dan Northrop University Los Angeles. Ia pun aktif di Perhimpunan Masyarakat Indonesia di AS (Permias). Mimpi itulah yang kemudian perlahan-lahan diwujudkan oleh Keluarga Erick Thohir bersama masyarakat Muslim di kota ini.

"Pada 2018, bangunan ini bisa dibeli." Padahal, kata Boy, "Hampir saja lepas, karena sudah akan dibeli oleh orang Korea. Berhubung letaknya yang strategis di pusat kota Los Angeles."

Usianya yang telah 102 tahun, membuat bangunan ini pun tergolong sebagai cagar budaya. Karena itu, renovasi dilakukan secara hati-hati dengan bantuan seorang arsitek asal Mesir Thareq Abdel Hady.

Ketua Yayasan Indonesia Muslim Foundation (IMFO) Dwirana Satyavat menyampaikan kegembiraannya atas diresmikannya masjid At-Thohir. Sebab, sudah sejak lama ada keinginan masyarakat Muslim di Los Angeles untuk memiliki masjid dan menghimpun dana. Ia juga menyampaikan bahwa bangunan ini sempat disewakan, sebelum akhirnya bisa dibeli untuk dijadikan masjid. 

"Kebetulan salah seorang keluarga pendeta di gereja ini berasal dari Indonesia," ujar Dwirana, "Sehingga memudahkan prosesnya dan sampai sekarang kami pun berhubungan baik."

Masjid At-Thohir mengambil nama dari Mochamad Teddy Thohir, terletak di jalan Kenmore Avenue, Los Angeles, bangunan bercat putih nan megah. Dari jendela masjid, Hollywood Sign di Griffith Park, Bukit Hollywood yang ikonik, tampak eksotik di kejauhan.

Luas bangunan masjid ini sekitar 650 m2, yang menempati lahan lebih dari 1.100 m2. Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas, seperti aula, tempat tinggal untuk imam masjid dan beberapa ruang kelas dengan fasilitas modern untuk kegiatan belajar-mengajar.