Marcus Rashford & Kerinduan Manchester United
Usianya baru 18 tahun. Namun dua kali ia 'meledakkan' Old Trafford sepekan kemarin.
Redaktur MMG
LAKEYBANGET.COM - Usianya baru 18 tahun. Namun dua kali ia “meledakkan” Old Trafford sepekan kemarin. Diawali di Liga Europa, ketika Rashford tiba-tiba jadi starter karena Anthony Martial cedera saat pemanasan. Selebihnya adalah sejarah. 2 gol didonasikan Rashford yang turut membawa Setan Merah melenggang ke babak 16 besar Liga Europa.
Akhir pekan kemarin menjadi panggung berikutnya bagi Rashford. 2 gol + 1 assist dipersembahkannya dalam partai ketat melawan rival berat, Arsenal. Marcus Rashford dipuja-puji. Sejenak fans MU pun melupakan Leave Vanish Go.
Lihat juga: Jika LvG Dipecat MU, Dia Bisa Jadi..
Apa yang disuguhkan Marcus Rashford terang saja membuat para fans Setan Merah melambung tinggi. Karena seakan memberikan obat penawar kerinduan bagi sejumlah hal berikut.
Sosok Target Man Handal
Semenjak Ruud van Nistelrooy pindah pada tahun 2006, praktis MU tak menemukan lagi sosok striker, target man tipikal predator di baris terdepan. Holy trinity yang diperankan oleh Rooney-Tevez-Ronaldo merupakan kombinasi antara kecepatan dan kecerdikan. Holy trinity yang mengantarkan MU meraih juara Liga Inggris dan Liga Champions tahun 2008 seakan berbeda “spesies” dengan kerinduan target man handal macam Van Nistelrooy, Andy Cole, ataupun Dwight Yorke.
Kangen dengan target man setajam ini.
Pemain Muda Brilian
Salah satu filosofi di era Fergie Babes ialah mempercayakan pada sosok-sosok muda. Ingat class of 92 yang menjadi tulang punggung treble winners tahun 1999? Ingat Cristiano Ronaldo yang menjadi suksesor David Beckham tahun 2003? Padahal ketika itu Ronaldo baru berumur 18 tahun. Louis van Gaal sendiri dikenal sebagai pelatih yang mampu mengorbitkan para pemain muda menjadi bintang. Ajax Amsterdam di tahun 1995 yang dibawanya menjadi juara Liga Champions berisikan pemain-pemain muda seperti Clarence Seedorf, Patrick Kluivert. Maka 14 pemain dari akademi yang tampil di tim utama musim ini adalah sinyal baik bagi regenerasi United.
Bisa sebutkan siapa aja yang di foto?
Gol, Gol, Gol
2 partai terakhir Manchester United mencetak 8 gol, dimana Marcus Rashford mencetak 50%-nya. Apalah arti penguasaan bola, jika ujung-ujungnya seret gol? Maka Rashford seakan menjadi pemuas dahaga pecinta MU akan keran gol yang kembali terbuka. Sebuah rasa lapar, hasrat, serta ambisi untuk mencetak gol, gol, gol.
