Maher Zain Berang Palestina Dihapus Dari Google Maps

LAKEYBANGET.COM - Penyanyi Maher Zain mengaku berang mengetahui peta Palestina dihapus dari Google Maps. Penyanyi asal Swedia berdarah Lebanon pun menyebut tindakan Google selaku raksasa perusahaan mesin pencarian itu sangat tidak adil.

"Sangat disayangkan. Itu merupakan bentuk ketidakadilan," ujar Maher Zain dalam jumpa pers Maher Zain One Indonesia Tour 2016 di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).

Lantas, pelantun Sepanjang Hidup ini berharap Google kembali memasukan nama Palestina ke peta Google Maps. "Harapannya semoga dikembalikan. Keadilan itu butuh ditegakkan. Semoga mereka (pihak Google) bisa sadar dan mengembalikan itu," tuturnya.

Seperti diketahui, Forum Jurnalis Palestina sempat mengajukan protes soal masalah tersebut. Menurut mereka, perusahaan yang kini dipimpin Sundar Pichai itu telah sengaja menghapus nama Palestina dari Google Maps pada 25 Juli 2016.

Menurut mereka, cara itu ditempuh Google sebagai bentuk dukungan terhadap Israel. Hal tersebut sekaligus untuk menegaskan kehadiran Israel bagi generasi berikutnya, juga untuk menghapus Palestina untuk selama-lamanya. 
Mereka juga menilai langkah itu sengaja dirancang untuk memalsukan sejarah, geografi, serta hak rakyat Palestina untuk berada di tanah air mereka.

Sementara itu, Google sendiri berkilah telah menghapus nama Palestina dari Google Maps. Perusahaan yang berbasis di California itu menyebutkan memang sejak awal label Palestina tak ada di layanan petanya. Di samping itu, memang ada masalah yang menyebabkan Jalur Gaza dan Tepi Barat menghilang.

"Tidak pernah ada nama Palestina di Google Maps. Akan tetapi, kami juga menemukan ada bug yang menghilangkan label Jalur Gaza dan Tepi Barat," ujar juru bicara Google seperti dilansir Engadget, Kamis (11/8).