LPP NU, Sebagai Bentuk Solusi Untuk Mengatasi Pengangguran
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Kec. Sukagumiwang mulai digandrungi anak- anak lulusan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat.

MONITORDAY.COM - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Kec. Sukagumiwang mulai digandrungi anak- anak lulusan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat. Pasalnya, lembaga tersebut bergerak dalam bidang penyaluran tenaga kerja ke dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua LPP NU, Mashadi mengatakan, berdirinya lembaga ini sebagai bentuk solusi untuk mengatasi penganguran khususnya di wilayah sukagumiwang dan umumnya Kab. Indramayu. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi bagi lulusan SMA tidak bekerja. “Berdirinya lembaga ini untuk membantu lulusan SMA bekerja,” kata Mashadi kepada para awak media. Selasa kemarin (12/11/2019)
Mashadi mengapresiasi, lembaga ini baru berdiri tahun 2019 namun optimistis tetap terbangun dan harapan untuk meraih kemajuan masih terbuka lebar. Saat ini, LPP NU menjalin kerjasama dengan semua pihak khususnya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Indramayu dan dukungan dari keluarga besar NU Sukagumiwang.
“Lembaga ini didirikan oleh Yayasan Lintang Sangan Majelis Wakil Cabang NU Sukagumiwang,” katanya.
Mashadi juga menjelaskan, untuk usia bekerja di dalam negeri maksimal 27 tahun dan bekerja di luar negeri maksimal 35 tahun. Bekerja di perusahaan besar di luar negeri yakni Jepang, Korea dan Taiwan menjadi tujuan utamanya.
Sedangkan, bekerja di dalam negeri untuk semua perusahaan besar di Indonesia. “Intinya , lulusan SMA jangan sampai menganggur. Harapan kedepan, LPP NU Indonesia mendapat kepercayaan di masyarakat,” jelasnya.
Di tempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat setempat, Tarmudi (60 tahun) membenarkan bahwa LPP NU Indonesia sudah menyedot perhatian masyarakat wilayah Sukagumiwang. Bahkan, empat orang anak lulusan SMA sudah disiapkan untuk bekerja di perusahaan Jepang, ujarnya.