Lacak Penerbanganmu dengan Flightradar24

Layanan  ini mampu menunjukkan informasi penerbangan pesawat komersial secara real-time pada peta.

Lacak Penerbanganmu dengan Flightradar24
(c) flightradar24


LAKBAN- Bepergian menggunakan pesawat udara semakin sering kita lakukan. Untuk keperluan kerja, keperluan wisata, atau keperluan keluarga. Biaya perjalanan menngunakan moda udara makin terjangkau, Bandara-bandara juga semakin banyak dibangun. Baik di tanah air maupun di negeri orang.

Informasi tentang penerbangan bisa kita dapat dari berbagai sumber. Kamu mungkin membutuhkan informasi yang real time tentang penerbanganmu, atau penerbangan kerabat dan sahabatmu. Agar kamu bisa tepat waktu menjemput seseorang yang menggunakan pesawat. Apakah penerbangannya delay, atau sudah sampai mana perjalanannya. Kamu mungkin tidak bisa menghubungi mereka karena ponsel mereka tidak aktif selama penerbangan.

Apa solusinya? Flightradar24. Ya, inilah  adalah layanan pelacak penerbangan berbasis internet. Layanan ini berasal dari Swedia.  Layanan  ini mampu menunjukkan informasi penerbangan pesawat komersial secara real-time pada peta.

Jalur penerbangan, kota asal dan tujuan, nomor penerbangan, jenis pesawat, posisi, ketinggian, dan kecepatan. Juga dapat menunjukkan tayangan ulang  berselang waktu dari jalur sebelumnya dan riwayat data penerbangan oleh maskapai penerbangan, pesawat, jenis pesawat, daerah atau bandara.

Berawal dari hobi dari beberapa pencinta penerbangan di Swedia, layanan ini semakin canggih dan lengkap. Para relawan terlibat dalam menyediakan data penerbangan. Terutama yang bisa mengkases satelit yang terhubung dengan web dan aplikasi ini.

Flightradar24 mengumpulkan data dari tiga sumber:

PERTAMA. Automatic dependent surveillance-broadcast  (ADS-B). Sumber utamanya  adalah sejumlah besar penerima ADS-B berbasis darat, yang mengumpulkan data dari pesawat apa pun di area lokal mereka yang dilengkapi dengan transponder ADS-B dan memasukkan data ini ke internet secara real time.

Transponder berbasis pesawat menggunakan GPS dan input data penerbangan lainnya untuk mengirimkan sinyal yang berisi pendaftaran pesawat, posisi, ketinggian, kecepatan dan data penerbangan lainnya.

Saat ini, sekitar 65% pesawat di Eropa dilengkapi dengan ADS-B tetapi hanya 35% di AS. Misalnya: semua pesawat Airbus dilengkapi dengan ADS-B tetapi Boeing 707, 717, 727, 737-200, 747-100, 747-200, 747SP tidak dilengkapi dan umumnya tidak terlihat kecuali dipasang oleh operator mereka.

Penerima ADS-B yang khas termasuk Kinetic Avonics's SBS-1 dan AirNav-systems AirNav dan receiver ini dijalankan oleh sukarelawan, sebagian besar penggemar penerbangan. Sinyal ADS-B juga dapat diterima dan diunggah oleh radio yang ditentukan perangkat lunak berbiaya rendah, seperti yang didasarkan pada tuner $ 15 R820T.

KEDUA. Multilateration (MLAT). Sumber utama kedua adalah multilaterasi menggunakan receiver Flightradar24 (FR24). Semua jenis pesawat akan terlihat di wilayah yang dicakup oleh MLAT, bahkan tanpa ADS-B, tetapi sementara 99% dari Eropa tertutup, dan hanya sebagian dari AS. Setidaknya empat penerima diperlukan untuk menghitung posisi pesawat terbang.

KETIGA. Federal Aviation Administration. Lembaga Penerbangan AS yakni Federal Aviation Administration (FAA) menyediakan data ke layanan ini dengan delay sekitar 5 menit. Tetapi ini informasi yang didapat tidak termasuk pendaftaran pesawat dan informasi lainnya.