Kian Sengit, 8 Jet China Masuk Zona Pertahanan Taiwan
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Shih Shun wen mengatakan delapan pesawat tempur China terbang menerobos zona identifikasi pertahanan udara negara pada Jumat (19/2/2021).
Menurut Jubir Kemhan Wen, salah satu jet China terbang ke dekat Kepulauan Pratas Laut China Selatan. Kepulauan itu adalah bagian dari wilayah Taiwan, namun Tiongkok tak menggubris dan mengklaim sebagai wilayahnya.
Selama ini, China mengaku bahwa sebagian besar wilayah Laut China Selatan dibawah kekuasaan mereka. Hal ini jelas bertabrakan dengan wilayah beberapa negara Asia Tenggara dan Taiwan.
Sementara itu, China memandang Taiwan adalah wilayah teritorialnya yang berupaya memerdekakan diri. Aksi jet tempur China tersebut bukan yang pertama kali terjadi.
Pada Januari lalu, sedikitnya 28 jet tempur China menerobos bagian barat daya zona pertahanan udara Taiwan.
Jubir Wen menuturkan jet tempur China telah menerobos wilayahnya sebanyak 380 kali sepanjang tahun 2020.
Jumlah itu merupakan rekor terbanyak sejauh ini, sejak Beijing dan Taipei terus bersitegang soal keinginan Taiwan merdeka.
"Sebanyak 380 serangan ke Zona Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada tahun 2020 lebih banyak daripada sebelumnya," ungak Juru bicara Wen.
Taiwan menghadapi ancaman invasi terus-menerus dari China terutama di bawah kepemimpinan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Presiden Perempuan Taiwan pertama ini bersikeras menolak bergabung dengan Tiongkok.
Pemerintahan Xi Jinping berulang kali menegaskan bahwa China akan mencegah Taiwan merdeka bahkan dengan cara militer.
Intervensi China terus meningkat dan mencapai puncak pada tahun 2020 setelah Beijing terus mengerahkan puluhan jet, pesawat pengebom, dan pesawat pengintai memasuki ADIZ Taiwan.
