Kata MGPA Mengenai Drainase Sirkuit Usai WSBK Mandalika

MONITORDAY.COM - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah mengatakan, ketika pelaksanaan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021, sistem drainase Sirkuit Mandalika, Lombok berfungsi dengan baik. 

Demikian hal itu disampaikan Ricky dalam rilis MGPA sebagaimana dikutip redaksi, Rabu (24/11/2021). 

Ia menyampaikan, sistem drainase di lintasan maupun seluruh kawasan sirkuit berfungsi dengan baik. 

"Terutama sistem drainase lintasan sirkuit yang telah berfungsi dengan sempurna sehingga mampu menghilangkan genangan air dalam waktu singkat walaupun hujan mengguyur dengan deras," tulis rilis tersebut. 

Namun, realita di lapangan menunjukkan hujan deras membuat Race perdana yang semestinya digelar Sabtu (20/11/2021), malah diundur menjadi Minggu (21/11/2021), kemudian berujung pembatalan sesi Superpole WSBK Mandalika. 

Dengan adanya masalah pada sistem drainase membuat genangan air tidak bisa cepat surut di dalam trek. Selanjutnya, kondisi yang lebih parah ada di posisi jalur luar trek. 

Masalah drainase ini pun menjadi sorotan Dorna WorldSBK Organization (DWO) sebagai operator WSBK. Dalam hal ini, pihaknya berharap sistem drainase Sirkuit Mandalika diperbaiki dalam menggelar balapan musim depan. 

Lalu, Ricky mengatakan MGPA langsung fokus untuk persiapan menggelar MotoGP 2022. Beberapa catatan dari DWO dalam WSBK 2021 akan dijadikan sarana untuk membuat Sirkuit Mandalika lebih baik lagi. 

"Kami menyadari banyak aspek penyelenggaraan yang belum sepenuhnya ideal sehingga penyelenggaraan WSBK ini menjadi pengalaman berharga untuk suksesnya penyelenggaraan event MotoGP 2022," ujarnya. 

"Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan seluruh pihak sehingga balapan dapat terselenggara dan berjalan dengan lancar," lanjut Ricky. 

Terkit pelaksanaan MotoGP 2022, kata dia, Sirkuit Mandalika harus dinyatakan lulus homologasi dengan level A. Sebab, MGPA harus bekerja keras agar ini bisa diperoleh sebelum tes MotoGP pada Februari 2022.