Kata-kata Gaul Era 80-an
Trend tentang Bahasa

LAKEYBANGET.COM – Para remaja sejak dulu hingga sekarang memang memiliki trend tentang Bahasa. Mereka memiliki bahasa sendiri yang muncul berdasarkan keanehan, ikut-ikutan, nyeleneh, dan jelas nggak baku dan nggak sesuai dengan amus besar Bahasa Indonesia. Lahirnya Bahasa gaul ni karena mereka membuat identifikasi komunal agar berbeda dengan kalangan yang lebih tua. Remaja juga mengikuti tren agar diterima di kelompoknya. Dan karena kehidupan sosial bergerak dinamis, gaya hidup remaja termasuk pemakaian bahasa mereka pun selalu berganti.
<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xIxw_iUWso8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Termasuk itu diera-80an, memiliki Bahasa gaul sendiri yang sangat terkenal dan sering diucapkan para remaja pada era itu. Gen Y saat ini pasti pengen tau dong gimana sih Bahasa gaul dari anak-anak Gen X. Seperti dilansir bayucp.blogspot, Inilah kosakata-kosakata yang sempat atau masih populer yang digunakan di kalangan anak muda/remaja/atau yang berjiwa muda.
Bahasa ini sendiri memang datang dari para artis para era dulu dan akhirnya menjadi Bahasa sehari-hari oleh fans dan akhirnya merambah kesemua masyarakat. Pengaruh Film-film anak muda "seri" seperti: Catatan si Boy, Warkop DKI, atau novel Lupus dan Olga Sepatu Roda. Komik-komik Tatang S. "Si Petruk" juga berpengaruh pada merebaknya kosakata-kosakata nonbaku ini.
Sang legenda, pelopor Bahasa gaul era 80-an, Emon (historia.id)
Era Prokem
Kosakata gaul ini diambil dari bahasa preman, yang saat itu diciptakan sebagai "alat kecoh" terhadap aparat kepolisian. Jadi, mereka membuat bahasa sendiri yang hanya mereka mengerti. Pernah familiar dengan kata "okem"? Itu adalah kata lain dari preman/prokem. Dan kemudian, bahasa okem ini pun digunakan para remaja tahun 80-an.
Kosakata:
Bokin = bini, pacar
B0k3p = blue film
Beken = terkenal
Borju = Orang kaya
Tajir = kaya
Doku = duit
Mokat = mati
Sedokur = saudara
Bo'il = mobil
Bokap = bapak
Nyokap = ibu
Doi = dia
Doski = dia
Cimeng = ganja
Bokis = bohong
Kece = cakep
Nyimeng = mengganja
Pembokat = pembantu
Sepokat = sepatu
Gokil = gila
Boke = miskin
Kere = miskin
Boker = buang air besar
Tokai = kotoran/tahi
Nih, yee = Nih
Bonek = bondo nekat atau suporter anarkis
Ajojing = dansa