Kasta-Kasta Yang Ada di Sekolah Indonesia
Wajib belajar 9 tahun pun sudah dirubah menjadi wajib belajar 12 tahun
Redaktur MMG
LAKEYBANGET.COM – Sekolah adalah tempat menuntut ilmu setelah di rumah. Wajib belajar 9 tahun pun sudah dirubah menjadi wajib belajar 12 tahun. Tapi yang selalu menggelayuti pikiran para murid-murid terutama murid baru di suatu sekolah adalah adanya kasta-kasta yang menjadi acuan di sekolah tersebut. Inilah beberapa kasta yang ada di suatu sekolah, cekibrot
Kelas 1 = Piyik
Maksudnya piyik di sini adalah karena mereka anak baru di sekolah tersebut, otomatis tertindas oleh para senior. Mulai dari dimintain duit jajan atau bahkan menjadi bahan ploncoan senior-seniornya. Pokoknya berasa kayak di neraka aja deh mereka-mereka murid kelas 1 ini. Kamu harus bisa survive di kasta ini. Pedih.. Lelah Hayati dan Zaenudin bang..
Kelas 2 = Manusia
Di kasta ini, murid kelas 2 ini lebih mendekati peradaban, ya mereka dianggap sebagai manusia. Kenapa manusia? Karena mereka berada di tengah-tengah. Ditindas kelas 3 tapi menindas kelas 1, setidaknya itu balik modal deh pokoknya. Hahaha..
Kelas 3 = Raja & Ratu
Ini belum kasta tertinggi di sekolah tapi sudah termasuk nyaman kalo kamu masuk di dalam kasta ini. Dijamin di sekolah gak ada yang nyentuh deh, aman terkendali.. Kamu bagaikan raja dan ratu di sekolah. Keliling sekolahan ditegor adik-adik kelas, dihormati mereka juga. Apalagi kalo udah di dalam ekskul sekolah, wah makin keliatan raja dan ratunya, apa-apa nyuruh adik kelas sampai beli minum aja nyuruh adik kelas. Luar biasa deh pokoknya downline-nya.
Alumni = Dewa
Inilah kasta tertingginya, alumni membawahi semua kasta yang ada di sekolah. Setiap alumni datang, seluruh murid di sekolah pasti kena dampaknya, mulai dari disalamin satu-satu sampai harus menjamu mereka dengan makanan dan minuman yang ada di kantin, seluruhnya.. Dahsyat pokoknya deh..
Yang kayak beginian pasti ada di seluruh sekolah. Tapi gak semuanya seperti yang tertera di atas, semua tergantung dari sumber daya manusianya itu sendiri, sampai dimana mereka bisa membawa diri mereka di lingkungan sekolah itu. Sebenernya yang demikian ini bukan merupakan suatu hambatan dalam menuntut ilmu. Fokus pada apa yang kamu pelajari di sekolah, raih cita-cita kamu, jadilah agen perubahan untuk bumi Indonesia ini. Semangat..
