Kartini, Kamu Bisa Kok Mencoba Hal Yang Katanya Nggak Mungkin
Kartini abad 21 harus beda

LAKEYBANGET.COM - Kartini adalah pejuang kaum wanita, dia "membebaskan" wanita dari "jajahan" pria. Raden Ajeng Kartini adalah sosok yang telah memperjuangkan derajat wanita dan hingga saat ini, hal itu terus berlaku. Kesetaraan derajat antara wanita dan pria sudah banyak dibuktikan oleh Kartini-Kartini muda dewasa ini. Di hari Kartini ini, bukalah mata selebar-lebarnya sista, pandang hal-hal yang katanya nggak mungkin dan buatlah menjadi mungkin. Kamu bisa kok mencoba, nggak ada yang nggak mungkin kan di dunia ini.. Makanya Lakban ada beberapa referensi kegiatan yang katanya ngak mungkin dilakukan seorang wanita, tapi ternyata bisa kamu coba :
Menjadi pembalap
Ibu-ibu bilan bahwa menaklukkan jalanan dengan kendaraan bermotor adalah kegiatan ekstrim yang dilakukan oleh kaum Adam. Itu mungkin fikiran orang-orang sebelum kemunculan Kartini. Namun ternyata dengan safety riding yang ada sekarang ini, keamanan berkendara sudah teruji. Makanya, menjadi pembalap bukan lagi suatu yang tabu bagi perempuan, dan kamu harus coba jika memang disini passion kamu.
Angineer mekanik
Kalo dulu tukang isnsinyur identik dengan laki-laki, sekarang mah nggak ada lagi istilah begitu. Sekarang wanita bisa jadi apa aja, termasuk tukang insinyur. Bahkan kalo memang hobinya otomotif, kamu bisa buka bengkel dan tambal ban. Atau yang lebih elit lagi, kamu bisa merakit robot atau bekerja di pabrik sebagai engineer mekanik disana.
Menjadi pilot
Sari Ardisa pilot cantik dan muda (foto : amazonaws.com)
Dulu kalo ditanya cita-cita, wanit itu cenderung dokter dan pria cenderung jadi pilot. Nah yuk kita balik keadaan. Wanita boleh kok jadi pilot dan sekarang juga udah banyak pilot perempuan di Indonesia. Kamu uga bisa seperti mereka..
Jadi kepala daerah
Walikota Tangsel, Airin Rahmi
Sejak zaman kesultanan, hingga perang dunia ke-2 nggak banyak wanta yang menjadi pemimpin pasukan. Cuma Ratu Elizabet, Cut Nyak Dien dan perempuan perkasa lainnya mampu mengalahkan pria di medan perang. Nah di abad 21 ini, yuk kita mulai menjajal dunia politik dan menjadi pemimpin daerah masing-masing. Karena tangan seorang wanita lebih bijak dalam mengatur kepemimpinan, karena pemimpin pria udah masinteam..