Kandungan Metanol Dalam Miras Sebabkan Warga India Meninggal Masal

MONITORDAY.COM - Menurut Asosiasi Miras dan Anggur Internasional India, sekitar 5 miliar liter alkohol yang diminum di India setiap tahunnya, 40 persen diproduksi secara ilegal.
Sejumlah orang dikabarkan meninggal setelah mengkonsumsi miras oplosan itu terjadi di negara bagian Uttar Pradesh dan Uttarakhand dalam tiga hari belakangan.
"Lima puluh sembilan orang di sebuah distrik wilayah Uttar Pradesh tewas setelah mengonsumsi miras oplosan," kata juru bicara kepolisian Shailendra Kumar Sharma kepada Al Jazirah, Senin (11/2).
Di distrik lainnya, seorang perwira polisi senior mengatakan sembilan orang tewas akibat mengkonsumsi miras oplosan. Sedangkan 66 orang yang diduga sebagai pembuat minuman keras ditangkap. Contoh minuman keras itu dikirim ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut.
Minuman keras murah buatan lokal kerap dijumpai di beberapa daerah pedesaan India. Pembuatnya memang sering menambahkan metanol yang sangat beracun dalam takaran yang tidak diukur terlebih dulu atau bahkan melebihi batas. Zat itu kadang digunakan sebagai anti beku dalam produk minuman penambah stamina.
Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati dan bahkan kematian.
Polisi menambahkan, 31 orang tewas di negara bagian Uttarakhand karena meminum miras oplosan. Mereka menahan dua orang karena mengedarkan minuman keras itu.
Setelah marak warga meninggal akibat menenggak miras oplosan, polisi menangkap sekitar 3.000 orang yang menjual miras oplosan di Uttar Pradesh.
Pada 2015, lebih dari 100 orang meninggal di perkampungan kumuh Mumbai setelah meminum minuman keras oplosan.