Juara Olimpiade Mikrotik TKJ dari Blitar
Tantangan industry 4.0 sudah di depan mata. Bahkan secara global perkembangannya bisa lebih cepat dari prediksi banyak kalangan. Bagaimana dengan Indonesia? Harapan tentu di pundak generasi baru pemilik masa depan. Termasuk mereka yang saat ini sedang belajar di jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

LAKEYBANGET.COM – Tantangan industry 4.0 sudah di depan mata. Bahkan secara global perkembangannya bisa lebih cepat dari prediksi banyak kalangan. Bagaimana dengan Indonesia? Harapan tentu di pundak generasi baru pemilik masa depan. Termasuk mereka yang saat ini sedang belajar di jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kurikulum yang kompetitif, guru produktif yang kompeten, sarana dan prasarana yang memadai tentu akan menciptakan iklim yang kondusif bagi insan-insan cerdas dan kreatif untuk meningkatkan dayasaingnya di bidang ini. Kompetisi mikrotik antar SMK menjadi salah satu ruang untuk mengukur pencapaian dan gairah para siswa SMK dalam bidang rekayasa komputer jaringan.
Penyelenggaraan acara ini bertujuan mengasah dan mendorong penguasaan ilmu jaringan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia, khususnya SMK yang memiliki jurusan Teknis Komputer dan Jaringan (TKJ). Kemampuan mengelola jaringan ini adalah salah satu ketrampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja, seiring dengan hampir semua jenis perusahaan bermigrasi menggunakan sistem komputerisasi dan jaringan.
MikroTik adalah salah satu perangkat jaringan yang saat ini banyak digunakan di dunia industri dan operator telekomunikasi. Ketrampilan untuk mengkonfigurasi MikroTik juga banyak diajarkan di SMK-SMK, khususnya yang memiliki jurusan TKJ. Bahkan lebih dari 200 SMK telah terdaftar sebagai MikroTik Academy, program kerja sama dengan MikroTik yang memberikan hak bagi SMK untuk menyelenggarakan pelatihan dan ujian sertifikasi MikroTik Certified Network Associates (MTCNA).
Di tahun 2018 ini lomba mikrotik melahirkan SMKN 1 Nglegok, Blitar sebagai kampiun. Sekolah vokasi yang memiliki program studi yang sangat beragam ini boleh dikata menjadi salah satu favorit juara. Mereka memiliki gairah yang luar biasa dalam bidang ini. SMKN 1 Nglegok yang memiliki program studi Teknik Kendaraan Ringan(TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) , Menejemen Pemasaran (MP), serta Jasa Boga (JB). Program studi ini diselenggarakan sebagai respon atas kebutuhan dunia industri dan dunia usaha.
SMK Negeri Nglegok Kabupaten Blitar merupakan lembaga pendidikan negeri termuda yang terletak di wilayah kabupaten Blitar. Wilayah kecamatan nglegok memiliki potensi yang sangat besar diantaranya sumber daya alam berupa penghasil pasir bangunan yang memanfaatkan lahar dari gunung kelud, candi penataran untuk sektor pariwisata, serta beberapa produk unggulan dari makanan olahan maupun hasil pertanian. Potensi lain adalah jalur alternatif menuju ke Surabaya yang makin sering jadi pilihan.
SMKN 1 Nglegok berdiri pada 28 Desember 2008, dan mulai beroperasi pada tahun pembelajaran 2009 – 2010 dengan mengelola sebanyak 428 siswa yang terbagi dalam 12 rombel. Dan menginjak tahun ke tiga telah memiliki 1301 siwa yang terbagi dalam 36 rombel. Dan pada tahun yang ke lima membuka 2 program keahlian baru yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Elektronika Industri (TEI).
Sebagai sekolah menengah kejuruan perlu kiranya membekali siswanya jika lulus kelak kemampuan khusus yang sesuai dengan disiplin ilmunya, serta kemampuan secara umum seperti kedisiplinan, kepemimpinan, kewirausahaan dan sebagainya yang lebih kita kenal dengan softskill memiliki beberapa keunggulan.