Jepang Tetap Tanggung Biaya Pasukan AS di Negerinya

MONITORDAY.COM - Jepang dan Amerika Serikat sepakat bahwa biaya yang ditanggung Jepang atas penempatan pasukan AS di negara itu akan tetap sama dengan jumlah saat ini untuk tahun fiskal mendatang.
Dilansir dari NHK Japan News, Kamis (18/2/2021), biaya tanggungan Jepang ditetapkan tiap lima tahun. Jepang menanggung upah para pekerja di pangkalan, sebagian dari tagihan listrik, air, dan gas, serta pengeluaran lainnya.
Pembicaraan terbaru ini dimulai November tahun lalu di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump yang menginginkan agar Jepang menanggung biaya lebih banyak. Namun, kedua belah pihak tidak berhasil mencapai kesepakatan.
Kesepakatan yang ada saat ini akan habis masa berlakunya pada Maret 2021. Kedua negara sepakat untuk mempertahankan bagian tanggungan Jepang sejumlah sekitar 200 miliar yen, atau 1,9 miliar dolar, untuk tahun fiskal 2021.
Kedua belah pihak juga setuju untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kontribusi finansial Jepang untuk tahun-tahun berikutnya. Jepang dan AS menargetkan untuk merampungkan negosiasi tahun ini.