Intip Tradisi Megibung Di Bali Yuk Guyss

Megibung adalah tradisi turun-temurun yang dilaksanakan oleh warga Kampung Islam Kepaon di hari 10, 20, dan 30 hari puasa

Intip Tradisi Megibung Di Bali Yuk Guyss
dedotblog

LAKEYBANGET.COM - Tradisi Megibung merupakan tradisi yang dimiliki oleh warga Karangasem, yang daerah terletak di ujung timur Pulau Dewata, Bali, Indonesia. Megibung berasal dari kata gibung yang diberi awalan me-. Gibung artinya kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang, yakni saling berbagi antara satu orang dengan yang lainnya. Megibung adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk duduk makan bersama dan saling berdiskusi dan berbagi pendapat.

Sejarah megibung

Tradisi Megibung diperkenalkan oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar tahun 1614 Caka atau 1692 Masehi. Tradisi ini dibawa oleh I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem saat menang perang dalam menaklukan kerajaan-kerajaan di Sasak, Lombok. Dahulu, saat prajurit sedang makan, Sang Raja membuat aturan makan bersama dalam posisi melingkar yang dinamakan Megibung. Bahkan, Sang Raja ikut makan bersama dengan para prajuritnya.

Budaya megibung

Budaya megibung masih kita bisa temukan di Bali terutama di kabupaten Karangasem, walaupun transisi jaman sudah semakin bergulir ke arah modernisasi, namun tradisi seperti ini masih bertahan sampai sekarang. Peserta megibung biasanya duduk bersila membentuk sebuah lingkaran yang terdiri sekitar 6 orang, kemudian mereka disuguhkan nasi di sebuah wadah besar seperti talam atau sejenisnya, lauk pauk berupa lawar, sayur urab, sate, balah (lampyong), dll di taruh dalam wadah lebih kecil, kemudian disantap bersama-sama menggunakan tangan.

Dalam tradisi megibung ini, peserta harus cuci tangan terlebih dahulu, tidak menjatuhkan sisa/ remah makanan ke tempayan tempat nasi, jika sudah merasa kenyang, tidak boleh bangun mendahului sebelum semuanya selesai, tetap menjaga etika dan menghargai peserta lainnya. Budaya ini memang masih terjaga lestari di kawasan Bali Timur, menumbuhkan kebersamaan bersama keluarga, kerabat ataupun warga sekitar, karena tidak selalu kita bisa duduk bersama dan lebih mengenal satu dengan lainnya, tradisi seperti ini sering digelar saat upacara pernikahan, tiga bulanan, ngaben atau hajatan besar lainnya. Namun bagi yang ingin makan secara prasmanan di tempat yang punya acara biasanya juga disediakan.

Megibung saat Ramadhan

Konon dari info yang Lakban dapatkan, saat Ramadhan seperti sekarang ini, Megibung juga kerap dilakukan oleh sebagian orang di Bali. Buka bersama tetangga, handai tauland di mesjid atau dirumah warga yang ingin mengadakan kegiatan ini. Megibung juga tradisi turun-temurun yang dilaksanakan oleh warga Kampung Islam Kepaon, Bali di hari 10, 20, dan 30 hari puasa.

Wah asik banget ya, budaya seperti ini masih terjaga, menjaga silaturahim dan terus bersatu, kompak dan gotong royong. Itulah Indonesia.