Ini Dia Penyakit Yang Timbul Akibat Kipas Angin
angin segar dari kipas angin memang mengasikan namun ada penyakit yang bisa ditimbulkan dari pemakaian kipas angin tersebut

LAKEYBANGET.COM- Guys cari angin segar dengan mengandalkan kipas angin memang mengasikan, namun hati-hati selain adem, semburan anginnya bisa bikin sakit lho guys. Nggak bisa tidur tanpa kipas angin? Pasti banyak yang begitu. Karena udara yang panas, sumpek, ventilasi kurang bagus, maka banyak orang yang tergantung pada benda ini. Namun, selain memberikan kenyamanan, ternyata semburan angin dari kedua alat itu bisa menyebabkan penyakit.
Dr H Muchtar Ikhsan, SpP(K), MARS, Dokter Spesialis Paru di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, semburan angin secara langsung dari kipas angin atau AC bisa menyebabkan penyakit. Termasuk semburan angin saat mengendarai motor atau membuka jendela saat berkendaraan. “Kalau kipas angin itu arahnya langsung ke tubuh orang itu, ada satu penyakit yang mungkin bisa menyerang orang itu yang namanya bell’s palsy, yaitu membuat salah satu syaraf di wajah kita itu menjadi lumpuh sehingga gejalanya – pagi hari setelah kena kipas itu—wajahnya mencong, karena kontraksi otot tidak simetris. Ini harus diwaspadai,” tutur dokter spesialis paru lulusan FKUI ini.
Bell’s Palsy adalah kelainan di mana syaraf wajah atau dikenal dengan sebutan Syaraf Ke-7 atau Cranial Nerve, yaitu syaraf yang mengontrol pergerakan wajah posisinya berada sekitar 1 jari di depan telinga kiri atau kanan kamu tidak berfungsi dengan baik atau kaku (paralyze). Akibatnya salah satu bagian wajah seperti tertarik atau mencong. Penyakit ini biasa terjadi di kota atau negara berhawa dingin
Selain itu, setiap orang berbeda daya tahannya, hingga berbeda reaksinya terhadap sesuatu. Begitu pun terhadap kipas angin. Ada yang setelah mendapat sorotan kipas angin menjadi meriang, berarti pada orang itu kipas angin tidak bagus untuknya karena menimbulkan masalah kesehatan. Penyebab bell’s palsy, yakni angin yang masuk ke dalam tengkorak atau foramen stilo mastoideum. Angin dingin ini membuat syaraf di sekitar wajah sembab lalu membesar. Pembengkakan atau peradangan syaraf nomor tujuh atau nervous fascialis ini mengakibatkan pasokan darah ke syaraf tersebut terhenti. Hal itu menyebabkan kematian sel sehingga fungsi menghantar impuls atau rangsangnya terganggu. Akibatnya, perintah otak untuk menggerakkan otot-otot wajah tidak dapat diteruskan.
Oleh karena itu, sebaiknya arahan dari anginnya itu tidak langsung. Bisa dibuat berputar-putar dengan daya semprotan yang paling kecil, dengan dipantulkan saja ke dinding. Kemudian juga diusahakan jangan sampai malah membuat debu beterbangan, sehingga membuat ruangan itu ada polusinya padahal sebelumnya, tanpa kipas angin, tidak ada polusi.