Ini Dia Kabar Gembira Untuk Kabupaten Sarmi, Papua

Akan banyak manfaat jika Kabupaten Sarmi menjadi daerah industri

Ini Dia Kabar Gembira Untuk Kabupaten Sarmi, Papua
Kabupaten Sarmi

LAKEYBANGET.COM – Pemerintah Republik Indonesia tengah menyiapkan Kabupaten Sarmi, Papua, menjadi salah satu sentra bisnis kelautan dan perikanan terpadu. Menurut riset yang dilakukan, daerah berjuluk “Kota Ombak” tersebut bisa menghasilkan tangkapan ikan sekitar 299 ribu ton per tahun. Selain itu ada lagi sasaran pemerintah disini, ini dia :

Lobster, Kerapu dan Kakap akan jadi unggulan

Tentunya semua tau bahwa Lobster, Kerapu dan Kakap adalah ikan yang memiliki harga yang tinggi dari ikan lainnya. Ikan ini juga menjadi bahan utama yang sering di ekspore Indonesia keluar negeri. Pemerintah meyakini, ketiga hewan yang rasanya nikmat apabila dimasak ini akan menaikkan nama Sarmi dan menjadi produk unggulan Indonesia.

Tingkatkan budidaya ikan

Karena target banyak dan kebutuhan ekspor yang kemungkinan akan meningkat, tentunya membutuhkan budidaya ikan sebagai usaha sambung menyambung kegiatan ekspor ikan agar nggak putus di tengah jalan. Karen ajika haya mengharapkan dari laut, hanya butuh waktu sebentar saja, maka ikan akan kabur atau habis. Makanya pemerintah juga membuat program budidaya ikan untuk menjaga kelangsungan usaha ini serta menyediakan ikan dengan kualitas terbaik melalui kegiatan budidaya.

Industri pengolahan

Industri pengolahan di Sarmi ini kemungkinan akan dibuka atas investasi dari pengusaha asal Tiongkok. Usaha yang akan digeluti adalah pengolahan sagu dan perikanan. Tentunya ini akan sangat bermanfaaat bagi warga setempat karena akan menyerap banyak tenaga kerja dari dalam daerah.

Pergudangan

Usaha pergudangan juga tampaknya manejadi sasaran pemerintah. Upaya ini adalah komitmen Presiden Jokowi, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan, serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat pesisir. Untuk menunjang kegiatan bisnis, pemerintah akan membangun dermaga, air bersih, instalasi listrik, gudang beku terintegrasi dan kapal penangkapan, di kawasan-kawasan tadi.

Selain Sarmi, Kabupaten Pulau Morotai juga menjadi target. Sekitar 1,2 juta ton per tahun, potensi ikan tangkapannya. Produk yang diungguli dari “Mutiara di Bibir Pasifik” itu adalah Tuna dan Kerapu. Sentra bisnis perikanan juga sedang dibangun di ujung barat Indonesia. Di wilayah ini, fokus pengembangan di Simeuleu, Aceh, dengan potensi tangkapan ikan sebesar 36 ribu ton per tahun.

Daerah beranda Indonesia lainnya, yang potensinya sedang dikembangkan adalah Mentawai di Sumatera Barat, Natuna di Kepulauan Riau, Nunukan di Kalimantan Utara, Talaud di Sulawesi Utara, Timika dan Biak Numfor di Papua, Moa, Kisar, Saumlaki, Tual di Maluku, Sangihe di Sulawesi Utara, Rote Ndao di Nusa Tenggara Timur, dan Merauke.