Indonesia!! Mari Rubah Citra Buruk Ini Menjadi Inspirasi Dunia

LAKEYBANGET.COM - Sebagian orang-orang Indonesia atau Lakban biasa bilang oknum-oknum di Indonesia yang jumlahnya 50 persen dari jumlah seluruh penduduk Indonesia ternyata memiliki citra yang tidak baik. Perilaku yang kurang menyenangkan sering dilakukan namun dianggap remeh oleh mereka. Padahal berawal dari hal kecil akan membentuk kebiasaan dan pada akhirnya kepribadian/karakter kita pula. Ini sangat berguna untuk membentuk karakter anak-anak yang sedang tumbuh, agar menjadi karakter yang unggul. Makanya, Lakban merangkum dari apa yang lakban lihat, kebiasaan oknum-oknum tersebut dari pemberitaan di televisi, keseharain tetangga, dll. Ini dia :

Hobi bergosip namun tidak memiliki visi merubah

Oknum yang senang bergosip ini biasanya adalah wanita, namun dewasa ini, cowok juga ternyata senang sekali ngomongin orang dan gosipin orang. Didalam bergosip, mereka hanya mencela, namun tidak memiliki misi atau visi merubah orang-orang yang dia bicarakan. Wah rating acara gosip di Indonesia sangat tinggi sekali, ini menandakan acara begituan sangat laris dan banyak di tonton masyarakat Indonesia. Di saat bulan ramadhan ini, dimana kita harus memperbaiki hati dan bercermin diri, bahwasanya sebelum ngomongin orang harusnya kita juga melihat diri kita sendiri.

Ingin serba instan

Sama seperti anak kos yang mengandalkan mie instan atau beli lauk yang udah jadi di warung, dari pada mereka berusaha untuk masak sendiri, padahal lebih hemat. Begitulah oknum-oknum ini, maunya serba instan, masuk kerja di pemerintahan maunya instan, ini biasanya kaum menengah keatas nih oknumnya. Mau dapet kerjaan bagus mengandalkan relasi orang tua secara instan, mau wisuda skripsi dibuatin sama orang, semuanya serba instan. Turun temurun deh, mentang-mentang banyak duit..

Merusak fasilitas umum karena terdoktrin itu dibangun dari uang rakyat

(foto : csmonitor.com)

Demo yang berutal emang banyak terjadi dinegara-negara lain, tapi kita adalah Indonesia, jadi nggak perlu melihat atau membanding-bandingkan negara kita dengan negara lain. Demonstrasi di Indonsia seringnya dilakukan dengan brutal, merusak fasilitas umum karena terdoktrin bahwa semua itu dibangun dari uang rakyat. Padahal, dia juga merusak hak tetangganya sendiri yang nggak ikut demo, dia merusak hak anak-anak yang baru lahir, merusak hak-hak masyarakat yang turut membayar pajak. Sekarang memang zamannya demokrasi, tapi bukan begitu caranya, yang dirusak itu anggota DPR atau oknum pemerintahnya, bukan fasilitas umum.

Cinta setengah hati pada tanah air

Cinta tanah air lakban fikir sangat wajib dirasakan bagi semua orang yang mencari uang, lahir dan tumbuh di suatu negara. Tapi, oknum-oknum yang berjumlah 50 persen dari jumlah keseluruhan umat di Indonesia ini cintanya setengah hati. Karena masi apatis terhadap negara sendiri, karya anak bangsa dianggap tidak berharga tapi beli mesin mahal diluar negeri yang dikatakan mereka luar biasa padahal kualitasnya sama, dan cinta produk luar negeri. Padahal, dengan mencintai produk dalam negeri, akan menunjang prekonomian kita lho..

Banyak lagi sih dosa-dosa oknum ini, tapi ini menjadi bahan renungan buat Lakban juga, manusia tempatnya salah, makanya setelah Ramadhan ini mari Indonesia, kita berubah.