Ibu-Ibu Sosialita, Percaya Nggak Sama Mitos Hamil Ini?

Kecanggihan teknologi dan perubahan zaman yang semakin spektakuler ternyata tidak menghapus semua mitos yang berkembang turun temurun sejak nenek moyang kita

Ibu-Ibu Sosialita, Percaya Nggak Sama Mitos Hamil Ini?
littleredtote.com

LAKEYBANGET.COM - Kecanggihan teknologi dan perubahan zaman yang semakin spektakuler ternyata tidak menghapus semua mitos yang berkembang turun temurun sejak nenek moyang kita. Khususnya di Indonesia, masih banyak mitos yang menghantui fikiran anak-anak dan remaja dizaman yang serba modern ini. Nah untuk sekarang Lakban bakal ngebahas tentang mitos yang sering disebut orang tua kepada menantunya yang sedang hamil. Apakah ibu-ibu sosialita yang kehidupannya udah modern percaya dengan mitos begini? Ini mitos yang Lakban kutip dari family.fimela.com :

Wajib bawa gunting dan peniti

Beberapa ibu hamil bercerita, saat orangtua mereka tahu anaknya sedang mengandung, maka mereka para ibu langsung diminta menyematkan peniti atau membawa gunting kecil ke mana saja mereka pergi. Kalau mitos yang satu ini sih sepertinya nggak ada alasan logisnya. Tapi, menurut kepercayaan orang tau jaman dulu, saat hamil, perempuan memiliki aroma harum yang disenangi oleh makhluk halus. Nah, gunting dan peniti ini berfungsi untuk menangkal agar ibu hamil nggak diganggu oleh makhluk halus.

Jangan duduk di depan pintu

Ada lagi mitos yang menyebutkan ibu hamil, khususnya mereka yang sudah mendekati waktu persalinan, nggak boleh duduk di depan pintu saat keadaan terbuka. Katanya, ibu hamil yang senang duduk di depan pintu akan mengalami proses persalinan yang sulit. Penulis pernah mendengar sebuah cerita, ada ibu hamil yang kesulitan saat akan melahirkan karena (konon katanya) sering duduk di depan pintu. Akhirnya, agar proses persalinan lancar, orangtua sang ibu yang sedang melahirkan, harus menutup dan membuka pintu di dekat ruang persalinan. Agak aneh memang, tapi namanya juga mitos, kamu boleh percaya atau nggak.

Nggak boleh membunuh binatang

Apalagi jika ibu hamil membunuh binatangnya dengan perasaan gemas karena kesal atau jijik, konon nanti anak yang dilahirkan akan memiliki tanda seperti binatang yang dibunuh. Percaya nggak percaya, salah satu pembaca FimelaFamily.com pernah bercerita. Saat mengandung anak keduanya, ia membunuh semut karena gemas ada banyak semut di meja makannya. Saat itu, ia ditegur oleh saudaranya yang menyebut kalau ibu hamil membunuh semut, nanti kuku anaknya akan berwarna hitam, yang sesuai dengan warna semut. Hasilnya? Sekali lagi, boleh percaya atau nggak ya, Bu, saat lahir hingga sekarang besar, salah satu kuku anak ibu tersebut memang berwarna hitam dan nggak bisa hilang.

Suami dilarang memancing

Ini juga mitos yang cukup terkenal di Indonesia. Kami mendapatkan beberapa cerita dari beberapa ibu yang suaminya dilarang memancing selama mereka mengandung oleh para orangtuanya. Alasannya, nanti mulut bayinya akan cacat seperti ikan-ikan yang dipancing oleh suami mereka. Mitos ini nggak jauh beda dengan mitos sebelumnya. Mungkin, maksud positif dari mitos-mitos ini adalah agar pasangan suami-istri yang sedang menantikan kehadiran calon bayi agar lebih menyayangi dan nggak sembarangan bersikap pada binatang.

Perut gatal, tanda bayi berambut tebal

Ada yang bilang, kalau ibu hamil mengalami gatal-gatal di sekitar daerah perut, itu artinya rambut si jabang bayi sedang tumbuh. Jika gatalnya sangat terasa dan nggak hilang-hilang, katanya rambut bayimu tumbuh dengan lebat. Wah, ini juga belum tentu kebenarannya, Bu. rasa gatal yang dirasakan sebenarnya berasal dari kulit yang mengalami peregangan akibat semakin membesarnya perut. Biasanya, gatal nggak hanya terasa di perut, tapi juga sekitar paha dan bagian tubuh yang kulitnya meregang.

Gimana? ibu sosialita ada yang percaya dari salah satu mitos ini?paling alesannya, "kita modern, tapi budaya nggak boleh di tinggalkan donggg, iya nggak jenggg," kata ibu itu.