Hanya Di Chefchaouen Kamu Bisa Menikmati Indahnya Kebun Ganja

LAKEYBANGET.COM - Sobat Lakban udah tau pastinya tentang "kota Biru" bernama Chefchaouen di Maroko ini. Yah, sejak ditempati kaum Moor dan Yahudi, tempat ini dijadikan serba biru dengan alasan religius. Jika melakukan perjalanan ke kota ini, banyak hal yan bisa kamu dapatkan dan nggak akan kamu temukan dinegara manapun, ini dia :

Bebas visa untuk warga Indonesia

Maroko memang selalu menarik untuk di datangi bahkan untuk tempat tinggal, kata mereka yang pernah kesini. Kalo Lakban yang hanya juru tulis ini, belom pernah kesana, cuma katanya jika kenegara ini, turis asal Indonesia dibebaskan visa. Makanya, cukup banyak juga orang Indonesia yang datang ke Maroko, apalagi mereka yang memiliki budget liburan yang minim, sangat pas sekali kesini. Nggak cuma liburan hemat, Maroko jadi satu negara nyaman untuk didatangi oleh traveler muslim, karena kamu nggak akan kesulitan menemukan tempat ibadah dan berbagai makanan juga minuman halal di sini.

Menikmati indahnya kebun ganja

Jika ingin menikmati Chefchaouen dengan berjalan kaki, kamu bisa pergi ke pegunungan Rif untuk melihat kota biru nan indah dari ketinggian. Perpaduan warna kota dan latar sekitar membuat kota ii terlihat seperti lautan indah yang dikelilingi pulau hijau. Untuk ke pegunungan Rif ini ada beberapa jalur yang bisa kamu tempuh, yaitu melewati Akchour dengan waktu perjalanan sekita 1,5 jam. Jika memang perjlanan kamu nggak buru-buru, maka waktu yang akan kamu habiskan mengelilingi kota ini selama 9 jam. Yang emnarik dari keliling kota ini, dari Akchour menuju Jabel el-Kelaa kamu akan melewati kebun ganja yang hijau dan indah, serta Taman Nasional Talassementane yang menarik.

Telusuri birunya kota

Kota yang kalo disebutkan dengan logat Indonesia irip dengan sebutan dari Sunda "Cicaheun" atau dekat-dekat dengan "Cicaheum" ini memang sudah terkenal sebagai kota yang paling "biru" di dunia. Makanya, jika datang kesini sangat rugi kalo nggak menikmati indahnya kebiruan kota ini dengan melewati lorong-lorong sempit yang biru disepanjang mata memandang. Nuansa biru di lorong-lorong kota ini akan memberi ketenangan selama perjalanan.

Yuk mandi di Hammam

Hammam adalah tempat mandi uap. Tempat ini biasanya dijadikan masyarakat tempatan sebagai wahana untuk membersihkan diri. Layanan yang tersedia disini cukup lengkap, mulai dari memijat, menggosok, hingga mandi uap. Kalau kamu tertarik mencoba, maka kunjungi Douches Barakat di Onsar dengan tarif 10 dirham. Hammam ini terbuka untuk laki-laki pada pukul 8.00 hingga 12.00, kemudian dibuka untuk perempuan hingga pukul 20.00.

Tagine dan Couscous, lazieeeessss

Saat berada di Chefchaouen, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba tagine dan couscous. Hidangan khas Marooko ini punya varian yang berbeda di setiap kota. Salah satu tepat favorit untuk mencicipnya adalah Restoran Tissemlal. Ketika cuaca dingin, tempat ini ramai dikunjung turis yang ingin menghangatkan diri dengan duduk di dekat perapian sambil menikmati menu makanan seharga 90 hingga 120 dirham tersebut. Tagine merupakan sayuran dan sangat pas bagi kamu penggila vegetarian.

Tagine

Couscous

Nah itulah semua tentang Chefchaouen, uniknya, keindahannya sampai kuliner yang terlihat enak dan segar. Mau coba? ayo dong liburan kesini..ajak-ajak Lakban ya..hehe