Hal Kecil Memang, Tapi Bisa Jadi Blunder Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Banyak dari kamu yang sudah menjabat sebagai orang tua pasti suka memarahi anak kamu yang bandel,

Hal Kecil Memang, Tapi Bisa Jadi Blunder Orang Tua Dalam Mendidik Anak
Happy

LAKEYBANGET.COM - Banyak dari kamu yang sudah menjabat sebagai orang tua pasti suka memarahi anak kamu yang bandel, entah bandelnya itu berbohong, teledor, malas dan lain-lain. Wajar sih, karena pada dasarnya kamu sebagai orang tua ingin agar anak kamu tumbuh menjadi sosok pribadi yang baik dan sukses. Tapi pernah gak mikir, secara sadar atau nggak, sebenernya banyak tindakan anak yang sebetulnya dipengaruhi oleh tindakan orang tuanya. Buah jatuh gak jauh dari pohonnya, ya pokoknya gitu deh, biasanya yang ditiru oleh anak kamu dari kamu itu hal-hal yang sepele. Karena emang anak kecil akan melihat dan menjadikan orang tua sebagai panutan dalam bertindak. Apa aja sih hal sepele yang biasanya anak kamu tiru dan memberi dampak besar terhadap mereka.. check it out..

Bohong Buat Kebaikan

Bohong itu dosa, bohong adalah salah. Walaupun kamu pakai bohong itu untuk alasan tertentu yang kamu anggap untuk kebaikan. Tetap aja deh, anak kamu yang melihat hal itu akan merasa bahwa setiap kebohongan bisa diberi label untuk kebaikan. Sehingga saat mereka berbohong, pasti mereka nyari alasan untuk membenarkan perilaku mereka. Haduh gaswat deh..

Ngaret Dijadikan Hobi

Orang tua yang hobi telat atau “ngaret” seringkali akan menurunkan kebiasaan tersebut kepada si anak. Budaya di rumah yang seringkali tidak menghargai waktu yang berjalan akan menyebabkan si anak juga menjadi tidak tepat waktu.

Gosip

Kamu sebagai orang tua kadang gak sadar pas lagi bergosip atau “ngomongin kejelekan orang” di depan anak-anak.  Terus anak kamu kemudian beranggapan bahwa gak apa-apa juga ngomongin orang lain, apalagi yang gak mereka suka

Menunda Pekerjaan

Istirahat emang penting ya di sela-sela aktivitas kamu. Tapi perilaku yang berlebihan seperti malas dan menunda pekerjaan akan sangat diingat oleh anak kamu. Jadi, kedepannya gak usah heran kalo anak kamu menjadi santai dan kurang memperhatikan tugas dan tanggung jawab yang mereka terima.

Ya sekarang gini aja, kalo kamu gak mau anak kamu mengikuti hal-hal yang kurang menyenangkan yang kamu anggap sepele itu, ya kamu cukup jadi teladan dan panutan bagi anak kamu. Gak perlu deh repot-repot mengomeli anak kamu, cukup suruh dia untuk melakukan hal yang udah lebih dulu kamu lakukan. Jadi, anak kamu nanti gak punya alasan untuk berargumen, karena anak kamu udah melihat orang tuanya melakukan dan menghidupinya.