Hadiri Muktamar VII dan Milad ke-31, Ketua ICMI Orda Kabupaten Cirebon Beri Pesan Penting

MONITORDAY.COM - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Kabupaten Cirebon, dr. Asad, Sp. THT. KL menghadiri Muktamar VII dan Milad ke-31 ICMI di Hotel Grand Asrillia, Kota Bandung, Sabtu-Senin (4-6/12/2021).
" Alhamdulillah ICMI sudah berusia tahun yang sekaligus pada acara muktamar ini diperingati ulang tahun (Milad) dengan penuh khidmat," ucap Asad kepada Monitorday.com, Ahad (5/2/2021).
Menurut Asad, ICMI di usia yang ke-31 tahun, memang sudah seharusnya para pengurus, anggota dan pendukungnya yang selama ini menjadi elemen penggerak (aktor) akan melakukan perenungan dan evaluasi baik kinerja maupun capaian fungsi dan perannya ICMI sejalan dengan AD, ART, khittah ICMI dalam mewujudkan 5K ICMI, yaitu: Iman taqwa kepada Allah SWT, pola pikir, hasil karya, hidup dan keluarga.
ICMI, Ketua KAHMI Jabar ini, telah menghadapi ragam turbulensi, namun semua itu bisa dilewati semua dinamakia.
Asad juga mengungkapkan sejumlah problem seperti sumber daya manusia (SDM) yang belum mumpuni,kemiskinan, ketimpangan ekonomi, faham yang menyimpang dan pandemi yang belum mereda.
Belum lagi tantangan industri 4.0 yang mendorong berbagai negara di dunia untuk terus berinovasi dalam ranah perekonomian digital.
Untuk itu, ICMI sebagai organisasi cendekiawan dan sebagai garda terdepan, konsisten melahirkan solusi umat saat ini.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 ICMI Orda Cirebon, H. Ali Wahyuno juga ikut bersuara soal milad ICMI yang ke 31 ini.
Ali menyampaikan bahwa ICMI sebagai sarana berhimpun para cendekiawan Muslim dalam mengabdi melalui ilmu yang dimilikinya.
ICMI memasuki usia keemasannya seyogayanya membangun jati dirinya sebagai organisasi para cendekiawan yang mendedikasikan dirinya untuk umat, bangsa, dan negara melalui keilmuwan yang dimiliki, sehingga membawa kebaikan, bukan saja kepada umat, melainkan juga kepada bangsa secara keseluruhan dan negara.