Garuda Selamat dari Pailit, Erick Thohir Dapat Apresiasi Rizal Ramli

Garuda Selamat dari Pailit, Erick Thohir Dapat Apresiasi Rizal Ramli
Pesawat Garuda Indonesia/Net.

MONITORDAY.COM - Keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir bersama Manajamen Garuda memfinalisasi proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk rupanya mendapat apresiasi dari ekonom Rizal Ramli. Mantan Menko Maritim yang kerap mengkritik pemerintah itu justru memberikan selamat kepada Erick Thohir atas kinerjanya bernegosiasi dengan para kreditur Garuda sehingga mampu selamat dari jurang kebangkrutan.

Rizal merasa ikut bahagia atas pencapaian tersebut, hal itu diungkapkannya lewat akun twitter miliknya. "Erick Tohir dan management Garuda. Selamat ataskeberhasilan negosiasi utang Garuda. Major achievement, ikut bahagia semoga tidak terulang pembelian2/leasingpesawat dgn mark-up. Tingkatkan effisiensi operational dan route-management." 

Sebelumnya, Garuda selamat dari kebangkrutan setelah adanya kesepakatan antara Manajemen dengan mayoritas kreditur, seiring terbitnya persetujuan PKPU yang diputuskan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat 18 Juni 2022. 

Hasil voting memutuskan sebanyak 95,07% kreditur yang mengikuti pemungutan suara menyetujui rencana perdamaian dengan total sebanyak 12.479.432 hak suara. Jumlah kreditur itu sekaligus mewakili 97,46% total utang yang terverifikasi menyetujui proposal perdamaian.

Sebagai catatan, untuk mencapai kesepakatan, Garuda membutuhkan suara 50 plus 1 dari headcount kreditur. Selain itu, Garuda memerlukan 67% klaim dari kreditur non-preferen yang memiliki hak voting.

Hasil rekapitulasi voting, Garuda berpotensi mencapai threshold suara yang menjadi syarat homologasi  atau pengesahan perdamaian yang telah disetujui kreditur dalam kasus kepailitan oleh Pengadilan Niaga.

Dalam keterangan tertulisnya setelah PKPU tuntas, Erick mengatakan hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, baik internal maupun eksternal. Mulai dari jajaran manajemen, karyawan, serta tim konsultan pendamping yang lebih dari 7 bulan telah menjalin komunikasi intensif dengan para kreditur.

Meski begitu, dia menambahkan akan bergegas agar transformasi di tubuh Garuda Indonesia dapat segera terlaksana mengingat, situasi pasca pandemi dan ketidakpastian global yang mengakibatkan harga bahan bakar berfluktuasi dengan cepat. 

Menteri BUMN akan mengupayakan investasi baru yang datangnya dari dalam negeri untuk perusahaan maskapai nasional itu. Setelah proses PKPU selesai para investor diyakini akan mulai berdatangan. Erick berjanji akan menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang lebih agile, adaptif, dan berdaya saing.