Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Minta Program Sumur Resapan Anies Dihapus

MONITORDAY.COM - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon meminta program sumur resapan dihapus.
Sebaiknya, kata dia, anggaran sumur resapan dapat dialihkan ke normalisasi sungai.
"Program-program yang tidak jelas seperti sumur resapan kami rekomendasikan untuk dihapus dan anggarannya dilimpahkan untuk normalisasi sungai," ujar Tina di rapat paripurna DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).
Menurut Tina, pemerintah DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,2 triliun untuk program normalisasi atau restorasi sungai tahun depan.
Sedangkan PDIP mendorong anggaran ini ditingkatkan dalam Rancangan APBD (RAPBD) DKI 2022, walaupun sudah empat tahun normalisasi mandek.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian menilai sumur resapan yang sudah terbangun di Ibu Kota kurang efektif mengatasi banjir ketimbang normalisasi. Dari pandangan para pakar, lanjutnya, sumur resapan hanya efektif menyurutkan genangan, tidak mengatasi banjir.
Terlebih tanah di beberapa daerah Jakarta sudah jenuh sehingga tak mampu menyerap air.
"Ketidakefektifan sumur resapan ini juga diperparah dengan rendahnya pencapaian target pembangunan sumur resapan," jelasnya.
Justin menyebutkan, baru 22 ribu dari target 40 ribu sumur resapan yang masuk kontrak realisasi per September 2021. Pada Oktober 2021, baru terbangun 6.230 sumur resapan.